Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud : 60 Persen
Hutan Aceh Masih Selamat Selama Kepemimpinan "ZIKIR" Zaini Abdullah
& Muzakir Manaf
Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar mengatakan Aceh merupakan daerah terkaya dengan potensi yang ada di laut, darat dan di gunung. Di batu tumbuhan tanaman, binatang kecil bisa hidup, di laut ada segala macam ikan termasuk gas dan minyak.
“Mari kita syukuri pemberian dari Allah SWT,” kata Malik Mahmud.
“dengan adanya pemerintah Aceh hutan Aceh masih selamat jika dibandingkan dengan provinsi lain, ada 60 persen lebih hutan Aceh yang masih selamat,” ujar Wali Nanggroe.
Malik Mahmud Al-Haytar menyakinkan semua satwa yang ada di dalam hutan Aceh masih lengkap.
“Tapi baru-baru ini sering dengar gajah mati di racun, gadingnya hilang untuk dijual, harimau ditangkap,” kata Wali Nanggroe sembari mengharapkan agar tidak ada lagi pemburuan satwa-satwa yang dilindungi di Aceh.
Wali Nanggroe memberi tamsilan Negara Taiwan yang punya industri dan lahan yang hebat, hutannya masih selamat 70 persen. “Negara Jepang juga demikian,” kata Wali.
Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar mengatakan Aceh merupakan daerah terkaya dengan potensi yang ada di laut, darat dan di gunung. Di batu tumbuhan tanaman, binatang kecil bisa hidup, di laut ada segala macam ikan termasuk gas dan minyak.
“Mari kita syukuri pemberian dari Allah SWT,” kata Malik Mahmud.
“dengan adanya pemerintah Aceh hutan Aceh masih selamat jika dibandingkan dengan provinsi lain, ada 60 persen lebih hutan Aceh yang masih selamat,” ujar Wali Nanggroe.
Malik Mahmud Al-Haytar menyakinkan semua satwa yang ada di dalam hutan Aceh masih lengkap.
“Tapi baru-baru ini sering dengar gajah mati di racun, gadingnya hilang untuk dijual, harimau ditangkap,” kata Wali Nanggroe sembari mengharapkan agar tidak ada lagi pemburuan satwa-satwa yang dilindungi di Aceh.
Wali Nanggroe memberi tamsilan Negara Taiwan yang punya industri dan lahan yang hebat, hutannya masih selamat 70 persen. “Negara Jepang juga demikian,” kata Wali.
Posting Komentar