Abbott: Australia Takkan Berhenti Mata-matai Indonesia


Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan menghentikan kegiatan intelijen terhadap Indonesia. Pernyataan itu pun dikhawatirkan bakal meningkatkan ketegangan diplomatik antarkedua negara.

Abbott memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan jaringan Fairfax Australia, Jumat (6/12). Kala ditanya apakah Australia telah sepakat untuk berhenti memata-matai Indonesia, Abbott mengatakan, "Tidak."

"Namun, Indonesia dan Australia adalah teman dekat. Kami adalah mitra strategis. Saya ingin Australia menjadi mitra tepercaya bagi Indonesia. Saya pun berharap Indonesia bisa menjadi mitra tepercaya bagi Australia," ucapnya.

Aktivitas mata-mata Australia terhadap Indonesia terungkap setelah sebuah dokumen dibocorkan oleh Edward Snowden pada Oktober. Dalam dokumen itu, terungkap bahwa Direktorat Pertahanan Sinyak Australia (DSD) telah melacak kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui telepon genggam pribadinya selama 15 hari pada Agustus 2009.

Hal itu pun memicu demonstrasi anti-Australia di Jakarta dan membuat pemerintah Indonesia menangguhkan kerja sama militer dan intelijen dengan Australia. Hubungan kedua negara pun anjlok ke titik terendah sejak akhir 1990-an. (Presstv.ir)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE