Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) meminta umat Islam untuk waspada atas serangan Ghazwul Fikri guna merusak moral umat. Gelaran Miss World bukan semata-mata persoalan bisnis, tapi juga upaya imperialisme Barat yang diwakili Harry Tanoe untuk menancapkan kukunya di Indonesia.
“Sekarang Miss World, besok Miss Payudara,” kata Habib di hadapan ribuan jamaah Zikir menolak Miss World di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (28/9).
Sumber yang Islampos.com dapatkan menunjukkan para peserta menampilkan Dance of The World dengan busana yang mengumbar aurat. Namun pihak stasiun televisi sengaja tidak menayangkannya.
Habib menilai di sinilah umat Islam perlu untuk mengambil alih kekuasaan. Dibutuhkan para pemimpin, DPR, dan aparat yang mencintai Syariat. Hal ini ditujukan agar kontes Miss World tidak lagi boleh diizinkan di Indonesia.
“Jika Syariat tegak, maka Miss World, kelompok liberal, Ahmadiyah, yang mengaku Nabi tidak akan ada,” tegasnya. [Pz/Islampos]
Posting Komentar