Ilustrasi |
CVCN NEWS
— LHOKSUKON - Sebagian warga di pedalaman Cot Girek, Aceh Utara
digegerkan dengan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Sebab, air hujan itu turun bercampur dengan butiran es ukuran kelingking jari. Fenomena itu terjadi, sekira pukul 17:45 WIB.
Menurut warga, tiba-tiba mendengar air hujan yang turun membentur
genting tidak seperti biasanya. Suaranya lebih keras dari hujan biasa.
"Suara gemuruh turun bersamaan dengan hujan. Ternyata setelah diamati,
genting rumah terkena butiran-butiran kristal es," kata Halim (34).
Butiran es jatuh membuat suara dentingan di atap rumah warga yang
terbuat dari seng. Sebagian mencoba mengambil butiran es itu. Namun,
hujan es ini tidak menimbulkan kerusakan.
"Hujan es turun hanya satu menit saja. Tiba-tiba turun bersamaan dengan
hujan yang sangat deras dan angin kencang," ujar warga lainnya.
Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan dalam fenomena itu.
Kemudian, butiran-butiran es kristal yang sempat diamati warga juga
langsung cair dalam hitungan detik setelah jatuh bersamaan dengan hujan.
Saat ini, hujan dan angin masih berlangsung. (*/globejournal/waspada)
Posting Komentar