BB Rugi 11 triliun



Perusahaan produsen telepon genggam atau ponsel asal Kanada BlackBerry menyatakan rugi US$ 965 juta atau sekitar Rp 11 triliun pada kuartal II-2013, selama periode Juni hingga Agustus tahun ini.

Dikutip dari AFP, Jumat (27/9/2013), perusahaan yang pernah menjadi pemimpin teknologi ponsel dunia ini, saat ini tenggelam dengan kehadiran Android dan Apple. 

BlackBerry kehilangan banyak pangsa pasarnya, dan ini membuat kinerjanya jatuh hingga mengalami kerugian.

"Kami sangat kecewa dengan operasional dan kinerja keuangan pada kuartal ini," kata Thorsten Heins, presiden dan kepala eksekutif Blackberry, hari Jumat (27/09).

"Kami mengerti ada adanya sesuatu yang menimbulkan ketidakpastian. Tapi kami menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan kuat dengan kas senilai US$ 2,6 miliar dan tidak ada utang," tambah Heins.

Awal pekan ini, BlackBerry akan mengumumkan rencana bahwa perusahaan itu akan diakuisisi oleh sebuah grup bernama Fairfax Financial Holdings Limited, yang dimiliki oleh miliuner Prem Watsa.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE