Aceh Promosi Investasi di Dubai

@IST/ATJEHPOSTcom
img: atjehpost

WAKIL Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mampu meyakinkan para pengusaha level internasional untuk berinvestasi di Aceh. Mualem mengatakan Aceh sudah sangat terbuka dan ramah terhadap investasi.

“Ini image baru yang sangat positif pasca lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh sebagai langkah awal pembangunan Aceh secara komprehensif,” kata Wagub Mualem dalam pidato pembukaan pada Acara Indonesia Business Luncheon, Senin 29 April 2013 lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Salman Al-Farisi, Deputi Promosi BKPM, Abu Dhabi Departement of Economic Development (ADDED), dan para pengusaha Arab yang tergabung dalam Arab Bisnis Club (ABC).

Aceh miliki historis panjang dengan jazirah Arab

img: atjehpost
Muzakir Manaf, mengatakan Aceh bukanlan nama baru bagi timur tengah. Pasalnya, sejak ratusan silam, daerah ini memiliki historis yang panjang dengan negara-negara Islam di sana.

“Selat Malaka sebagai poros perdagangan dunia. Daerah itu merupakan daerah teritorial Aceh, dan Aceh sendiri memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan jazirah Arab,” kata Mualem.

“Pasca MoU Helsinky yang sangat bersejarah, Aceh telah bangkit dan siap untuk mengukir kembali kegemilangan masa lampau. Kini, Aceh sangat membuka diri pada semua pihak terutama investor kawasan timur tengah untuk dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di Aceh,” ujar dia lagi.

Hal tersebut, kata dia, sangatlah konfiden dan realistis disampaikan. Ini karena Aceh, kini memiliki berbagai faktor pendukung berupa perangkat regulasi yang sangat pro terhadap investasi.

Selain itu, kata Muallem, Pemerintah Aceh kini dapat melakukan hubungan langsung dengan berbagai pihak baik lembaga maupun institusi di luar negeri, sesuai dengan Perpres nomor 11 tahun 2010.

@IST/ATJEHPOSTcom“Hal ini merupakan kekhususan yang dimiliki Aceh dibanding provinsi lain di Indonesia dan ini tentunya akan lebih mempermudah akses terhadap pertumbuhan ekonomi melalui investasi di Aceh pada masa mendatang,” katanya.

Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh dan sejumlah pengusaha Aceh berkunjung ke Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 28 April 2013.

Kepala BIP Aceh, Iskandar, mengatakan Wakil Gubernur Muzakir Manaf mempunyai hubungan yang erat dengan beberapa pengusaha Dubai, mereka dijemput melalui pintu VIP di Dubai Airport setelah melalui penerbangan 8 jam menggunakan Emirates Airlines.

Iskandar mengatakan mereka melakukan pertemuan dengan Abu Dhabi Department of Economic Development (ADDED) dan Arab Business Club (ABC), organisasi tempat bernaungnya para pengusaha Arab khususnya Uni Emirat Arab.

(atjehpost/img)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE