Prabowo Minta Maaf Atas Ulahnya Sebagai Danjen Kopassus Di Aceh Saat Ia Di Tugaskan Masa Konflik DOM / Darurat Militer Dulu
Foto : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto orasi politik di Lhokseumawe, Aceh, Rabu 12 Maret 2014
Lhokseumawe- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan orasi politik di depan ratusan kader dan simpatisannya di Stadion Sepak Bola Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Aceh, Rabu, 12 Maret 2013.
Kunjungan Prabowo ke Aceh dalam rangka memeriahkan peringatan ulang tahun Partai Gerindra yang keenam.
Prabowo didampingi Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Aceh yang juga Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, dan sejumlah bupati dari berbagai kabupaten di Aceh.
Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh, karena sempat bertugas di Aceh sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus) saat Aceh masih konflik.
"Atas apa yang dilakukan anak buah saya kala itu, saya atas nama mereka, memohon maaf," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku senang partainya bisa melakukan kerjasama dengan Partai Aceh yang dipimpin Muzakkir Manaf. Meskipun dulu saat konflik Aceh, Ia dan Muzakkir Manaf selaku mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sempat berseberangan. Tapi kini keduanya menjadi saudara.
"Ini kejadian tidak masuk akal, dulu kita panglima, saling berseberangan. Bagaimana ini bisa terjadi, kalau bukan kehendak Yang Maha Kuasa, dua panglima yang saling berseberangan, kini bisa bersaudara," papar mantan Danjen Kopassus itu.
Selain itu, Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik pada pemilu 9 April mendatang. "Jika tidak memanfaatkan hak pilih Anda dengan baik, maka bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Jika orang baik diam-diam saja, maka yang akan memimpin Indonesia adalah orang yang tidak baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh, Muzakkir Manaf, yang turut mendampingi Prabowo mangajak masyarakat untuk berfikir cerdas memilih calon presiden pada pemilihan presiden mendatang.
"Prabowo bukan seperti orang lain yang memberi angin surga, dia sudah berbuat dan membantu Aceh," ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Untuk diketahui, Partai Aceh dan Gerindra sepakat menjalin kerjasama pada Pemilu 2014. Di mana Partai Aceh sebagai partai lokal menitipkan kadernya untuk maju sebagai caleg DPR RI melalui Partai Gerindra.
Setelah berorasi di Lhokseumawe, Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Aceh Barat Daya, siang ini, untuk menyampaikan orasi politiknya.
Foto : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto orasi politik di Lhokseumawe, Aceh, Rabu 12 Maret 2014
Lhokseumawe- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan orasi politik di depan ratusan kader dan simpatisannya di Stadion Sepak Bola Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Aceh, Rabu, 12 Maret 2013.
Kunjungan Prabowo ke Aceh dalam rangka memeriahkan peringatan ulang tahun Partai Gerindra yang keenam.
Prabowo didampingi Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Aceh yang juga Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, dan sejumlah bupati dari berbagai kabupaten di Aceh.
Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh, karena sempat bertugas di Aceh sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus) saat Aceh masih konflik.
"Atas apa yang dilakukan anak buah saya kala itu, saya atas nama mereka, memohon maaf," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku senang partainya bisa melakukan kerjasama dengan Partai Aceh yang dipimpin Muzakkir Manaf. Meskipun dulu saat konflik Aceh, Ia dan Muzakkir Manaf selaku mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sempat berseberangan. Tapi kini keduanya menjadi saudara.
"Ini kejadian tidak masuk akal, dulu kita panglima, saling berseberangan. Bagaimana ini bisa terjadi, kalau bukan kehendak Yang Maha Kuasa, dua panglima yang saling berseberangan, kini bisa bersaudara," papar mantan Danjen Kopassus itu.
Selain itu, Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik pada pemilu 9 April mendatang. "Jika tidak memanfaatkan hak pilih Anda dengan baik, maka bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Jika orang baik diam-diam saja, maka yang akan memimpin Indonesia adalah orang yang tidak baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh, Muzakkir Manaf, yang turut mendampingi Prabowo mangajak masyarakat untuk berfikir cerdas memilih calon presiden pada pemilihan presiden mendatang.
"Prabowo bukan seperti orang lain yang memberi angin surga, dia sudah berbuat dan membantu Aceh," ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Untuk diketahui, Partai Aceh dan Gerindra sepakat menjalin kerjasama pada Pemilu 2014. Di mana Partai Aceh sebagai partai lokal menitipkan kadernya untuk maju sebagai caleg DPR RI melalui Partai Gerindra.
Setelah berorasi di Lhokseumawe, Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Aceh Barat Daya, siang ini, untuk menyampaikan orasi politiknya.
Posting Komentar