BBC melansir, meski melanggar ketentuan hak cipta di YouTube, namun justru pihak pengembang game malah membela para gamer pengunggah video cuplikan game-game tersebut.
Pihak pengembang game raksasa seperti Capcom, Blizzard dan Ubisoft menyatakan kepada YouTube bahwa mereka tetap ingin agar video-video cuplikan game-play mereka tetap ada di YouTube.
Cuplikan maupun video teaser game-play dari video-game cukup populer di YouTube. Biasanya selain pihak studio, para gamer juga turut mengunggahnya. Bahkan rata-rata salurannya sudah memiliki hingga jutaan pelanggan.
Klip video tersebut biasanya berdurasi mulai dari menitan hingga berjam-jam. Langkah terbaru ini tentu akan menghilangkan banyak video game-play dari video-game di platform tersebut dalam kurun waktu beberapa hari ke depan.
Posting Komentar