Menurut Mayer minggu ini adalah "minggu frustasi" bagi pengguna Yahoo Mail, dan tentu saha bagi perusahaan Yahoo sendiri. Sebab, selain Yahoo Mail, layanan sharing foto Flickr juga sempat down Kamis kemarin.
"Ini adalah minggu yang sangat frustasi bagi pengguna kami dan kami sangat menyesal," tulis Mayer di blog resmi perusahaan.
Layanan Yahoo Mail sudah down sejak Senin malam. Saat itu Yahoo mengatakan pesan-pesan yang dikirim antara tanggal 25 November dan 9 Desember kemungkinan tidak akan muncul di inbox.
Dua hari kemudian Mayer mem-posting update singkat di blog pribadinya dan menyatakan bahwa Yahoo Mail telah pulih. Namun ternyata Yahoo Mail belum sepenuhnya pulih dan kembali bermasalah.
Menurut tim engineering Yahoo Mail, ada kerusakan hardware pada salah satu data center mereka sehingga menyebabkan sekitar 1% pengguna Yahoo Mail terganggu.
Namun karena setiap user mengalami masalah yang berbeda-beda, karena itu penanganannya jadi lebih sulit. Ada pengguna yang mengaku akun mereka terkunci, ada yang tidak bisa menerima email.
"Sayangnya, matinya layanan ini jauh lebih kompleks daripada yang terlihat di awal, karena itu kami membutuhkan beberapa hari untuk menyelesaikannya," jelas Mayer.
Tim teknis Yahoo Mail sudah berupaya memulihkan akses dan memindahkannya ke back-up system. "Kami akan bekerja keras untuk memperbaikinya untuk mencegah masalah seperti ini terjadi lagi di masa depan," katanya.
Yahoo Mail merupakan salah satu layanan yang paling penting Yahoo karena ada sekitar 100 juta pengguna yang setiap hari mengakses layanan itu. (*sctv/lip6)
Posting Komentar