Twitter di Retas, 250.000 Akun akan Terkena Dampak


Twitter menyatakan situsnya diretas (hacked) dan berpotensi mempengaruhi sekitar 250.000 akun penggunanya, pada Jumat 1 Febuari 2013. Twitter pertama kali mendeteksi tanda-tanda awal serangan di awal pekan lalu. Mereka kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan pelanggaran yang lebih besar lagi.

"Pekan ini kami mendeteksi pola akses yang tidak biasa. Kami mengidentifikasi akses tidak sah ke data pengguna Twitter. Kami menemukan satu serangan dan akan menutupnya melalui proses lebih lanjut nanti," kata Bob Lord, Direktur Kemanan Informasi Twitter, seperti dilansir CNN, Sabtu 2 Febuari 2013.

"Namun, penyelidikan kami sejauh ini menunjukkan bahwa para penyerang memiliki akses informasi yang terbatas,” tambahnya. Pengguna yang terkena tidak akan dapat log-in dan akan menerima e-mail yang memberitahukan agar mereka me-reset password.

Dalam pemberitahuan pihak Twitter tidak dirincikan mengenai metode yang digunakan para peretas (hackers), tetapi tidak mengacu pada aplikasi Java baru-baru ini. "Serangan ini bukanlah pekerjaan amatir, dan kami tidak percaya itu adalah insiden dalam lingkup kecil. Para peretas ini sangat canggih. Kami percaya perusahaan dan organisasi lain juga mengalami serangan yang sama baru-baru ini" ujar Lord.

Perusahaan menawarkan tip untuk semua penggunanya, termasuk menggunakan password yang kuat. Password yang kuat terdiri dari campuran angka dan simbol dengan huruf besar dan huruf kecil. Twitter juga menyarankan tidak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun, dan tidak mengaktifkan sistem Java.

CNN | ATCYB

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE