Sekelompok hacker yang tak diketahui identitasnya baru saja membuat heboh tepi barat. Hal ini dikarenakan mereka mampu mematikan sistem jalan terowongan Israel dua hari berturut-turut.
Seperti yang dilansir oleh The Atlantic Wire (27/10), AP melaporkan bahwa jalan tol terowongan Carmel Tunnels di Haifa, Israel saat ini ditutup karena adanya serangan trojan yang ditujukan untuk sistem kamera CCTV di dalamnya. Awalnya, serangan tersebut hanya terjadi 20 menit saja, namun, hal ini ternyata masih berlanjut hingga dua hari berturut-turut.
Akibat serangan ini, terjadi rangkaian kemacetan parah di kota terbesar ketiga Israel tersebut. Terlebih, serangan terjadi tepat saat jam sibuk di mana banyak mobil lalu lalang melewati jalur tersebut.
Pemerintah menyatakan bahwa hal ini adalah kesalahan teknis biasa. Namun, banyak ahli keamanan cyber yang justru menduga bahwa ini adalah serangan yang direncanakan oleh para hacker.
Serangan masif seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Israel. Masih lekat pada bayangan kita saat April lalu hacker yang tergabung dalam Hacktivist Anonymous menyerang dunia maya Israel secara besar-besaran.
Menurut pantauan merdeka.com (12/4), hingga seminggu #OpIsrael berjalan, kedua belah pihak baik Anonymous maupun hacker Israel melakukan klaim bahwa merekalah yang menang. Anonymous mengaku sudah berhasil merontokkan situs-situs besar Israel, sementara Israel juga tidak hilang dari internet seperti yang dijanjikan Anonymous.
Akibat serangan ini, saham di Israel anjlok dan beberapa data penting negaranya bocor, ini merupakan kerugian Israel. Sementara itu, Anonymous seperti terpecah lantaran muncul pernyataan bahwa serangan ini tidak didukung oleh Anonymous 'inti'. (mdk)
Posting Komentar