WASHINGTON - Salah satu situs berita kenamaan dunia, The Washington Post kembali diretas. Seperti yang dilansir dari Softpedia, The Washington Post mengungkapkan bahwa para penyerang memperoleh akses ke username dan password para karyawan.
Hal demikian menyebabkan karyawan diminta untuk mengubah username dan password mereka untuk memastikan informasi tersebut dapat disalahgunakan.
Pelanggaran ini ditemukan oleh Mandiant, keamanan TI yang bertanggung jawab untuk mengamankan jaringan The Washington Post. Diaktakan, peretasan ini mirip dengan penyerangan sebelumnya, dimana para pembaca tidak bisa mengakses berita karena tautannya dialihkan.
Di sisi lain, para petinggi media tersebut menyatakan bahwa mereka belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa rincian pelanggan, sistem penerbitan, email, atau informasi karyawan lainnya telah terganggu.
Seperti yang diketahui, Agustus lalu, tepatnya pada Kamis 15 Agustus 2013 waktu setempat, semua tautan berita situs Washington Post dialihkan ke Syrian Electronic Army (SEA) yang mengaku sebagai pendukung Presiden Bashar Assad. (*/okz)
Posting Komentar