Persepakbolaan Indonesia kembali membuat bangga. Timnas U-23 Indonesia
berhasil melaju ke final SEA Games 2013 setelah menaklukkan Malaysia
lewat adu tendangan penalti dengan skor 4-3 di Thuwunna Stadium, Kamis
(19/12) petang. Yang lebih membanggakan umat Islam, syiar Islam semakin
terasa dengan doa kiper Kurnia Meiga setiap kali sebelum tendangan
pemain Malaysia dilayangkan.
Di samping itu, tradisi sujud syukur yang telah diawali timnas U-19 juga didapati setiap kali pemain muslim U-23 berhasil menjebol gawang Malaysia.
Algojo-penalti pertama Indonesia, Alfin Tuasalamony, langsung sujud syukur setelah tendangannya berhasil mengecoh Kiper Malaysia Izham Tarmizi. Penalti kedua yang menambah skor Indonesia juga segera diikuti sujud syukur penendangnya, Diego Michiels. Pun saat Yandi Sofyan berhasil menyarangkan bolanya ke gawang Malaysia. Pemuda kelahiran Garut, 25 Mei 1992 ini segera merayakannya dengan sujud syukur.
Akhirnya, sejumlah pemain U-23 melakukan sujud syukur bersama setelah Yohanes Ferinando Pahabol yang menjadi algojo terakhir berhasil menjadi penentu Indonesia meraih tiket ke final setelah menaklukkan kiper Malaysia. [Jj/bersamadakwah]
Di samping itu, tradisi sujud syukur yang telah diawali timnas U-19 juga didapati setiap kali pemain muslim U-23 berhasil menjebol gawang Malaysia.
Algojo-penalti pertama Indonesia, Alfin Tuasalamony, langsung sujud syukur setelah tendangannya berhasil mengecoh Kiper Malaysia Izham Tarmizi. Penalti kedua yang menambah skor Indonesia juga segera diikuti sujud syukur penendangnya, Diego Michiels. Pun saat Yandi Sofyan berhasil menyarangkan bolanya ke gawang Malaysia. Pemuda kelahiran Garut, 25 Mei 1992 ini segera merayakannya dengan sujud syukur.
Akhirnya, sejumlah pemain U-23 melakukan sujud syukur bersama setelah Yohanes Ferinando Pahabol yang menjadi algojo terakhir berhasil menjadi penentu Indonesia meraih tiket ke final setelah menaklukkan kiper Malaysia. [Jj/bersamadakwah]
Posting Komentar