Akun Asal Indonesia Masuk Database Peretas


Jakarta - Segera ubah password akun jejaring sosial Anda dan layanan internet lainnya, karena mungkin Anda adalah salah satu korban pencurian password dalam database peretas.

Database peretas yang berisi lebih dari dua juta password curian dengan akun yang terkait dengan berbagai layanan populer seperti Facebook, Gmail, Twitter dan Yahoo ditemukam perusahaan keamanan cyber, Trustwave.

Ada sekitar 318.121 password Facebook, 21.780 Twitter, 54.437 akun Google, dan sebanyak 59.594 dari Yahoo. Selain itu, terdapat kira-kira 320 ribu akun kredensial dari email yang terdiri dari informasi login pengguna.

Total ada 90 negara yang menjadi target dengan mayoritas pengguna yang ditargetkan adalah berasal dari Jerman, Indonesia, Belanda, Thailand dan Singapura, demikian dilansir Techspot.

Mudahnya identitas password yang digunakan adalah faktor utama pencurian ratusan ribu akun tersebut, meskipun mungkin tidak semuanya langsung diretas oleh para peretas.

Sejak kabar tentang pencurian password ini menyeruak, sejumlah layanan yang disebutkan di atas telah mengatur ulang akun kredensial milik pengguna.

Alangkah baiknya jika Anda mengubah password Anda dengan karakter lebih kuat dan sulit ditebak. (*/inilah)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE