Menpora Roy Suryo mendukung serangan hacker Indonesia ke sejumlah situs di Australia karena sesuai dengan semangat generasi muda dalam membela kedaulatan negara. "Hacker-hacker itu membela kehormatan negara, dan seharusnya serangan difokuskan ke Australia," ungkapnya dalam diskusi mengenai Sikap Generasi Muda Terhadap Penyadapan, Jumat (6/12). Roy juga menilai pernyataan Heru Nugroho, staf khusus Menkominfo, sudah sesuai dengan suara kantor kementeriannya, karena sebagai generasi muda, sangat wajar untuk melakukan aksi bila negaranya diganggu. Sikap pemerintah, tambahnya, juga sama, yaitu mengecam keras penyadapan yang dibuktikan dengan berbagai reaksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Presiden SBY sangat marah, karena penyadapan itu sangat menyentuh privacy nya sebagai manusia, bukan sekedar sebagai Presiden," ujarnya. Isu ini semakin bergejolak ketika Presiden SBY mengambil sikap untuk memanggil Duta Besar Indonesia untuk Australia, yang disebut Roy merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia selama ini. Dalam sebulan terakhir, gelombang serangan dari hacker Indonesia menyerang situs-situs penting pemerintah Australia, termasuk situs intelijen, kepolisian federal, dan bank federal negara Kanguru tersebut. (*/mdk)


Menpora Roy Suryo mendukung serangan hacker Indonesia ke sejumlah situs di Australia karena sesuai dengan semangat generasi muda dalam membela kedaulatan negara.

"Hacker-hacker itu membela kehormatan negara, dan seharusnya serangan difokuskan ke Australia," ungkapnya dalam diskusi mengenai Sikap Generasi Muda Terhadap Penyadapan, Jumat (6/12).

Roy juga menilai pernyataan Heru Nugroho, staf khusus Menkominfo, sudah sesuai dengan suara kantor kementeriannya, karena sebagai generasi muda, sangat wajar untuk melakukan aksi bila negaranya diganggu.

Sikap pemerintah, tambahnya, juga sama, yaitu mengecam keras penyadapan yang dibuktikan dengan berbagai reaksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Presiden SBY sangat marah, karena penyadapan itu sangat menyentuh privacy nya sebagai manusia, bukan sekedar sebagai Presiden," ujarnya.

Isu ini semakin bergejolak ketika Presiden SBY mengambil sikap untuk memanggil Duta Besar Indonesia untuk Australia, yang disebut Roy merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia selama ini.

Dalam sebulan terakhir, gelombang serangan dari hacker Indonesia menyerang situs-situs penting pemerintah Australia, termasuk situs intelijen, kepolisian federal, dan bank federal negara Kanguru tersebut. (*/mdk)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE