Washington - Kecerahan komet ISON dikabarkan secara dramatis meningkat, membuat potensi untuk dapat dilihat dengan mata telanjang membesar di akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun lalu, kecerahannya komet ISON yang tidak biasa di tata surya memberikannya gelar 'komet abad ini'. Komet ISON (C/2012 S1) menjadi salah satu dari sepuluh komet dalam sejarah yang bisa terlihat pada siang hari karena ukuran dan lintasannya.
Terlepas dari sejumlah teori konspirasi yang menyertainya, harapan untuk melihatnya dengan mudah sepertinya bakal menjadi kenyataan.
Komet ISON semakin dekat dengan matahari. Komet tersebut terus memanas, menyebabkan air dan gas lainnya menguap dari permukaan dan bentuk ekornya.
Perkembangan terakhir menyatakan kecerahan komet tersebut meningkat hingga 10 kali lipat, menurut keterangan para ilmuwan NASA.
Jika kecerahannya terus meningkat, ISON diprediksi bisa segera terlihat oleh siapa saja yang terus mengamati langit dalam waktu dekat, pada akhir pekan ini atau awal pekan depan, seperti dilansir Wired.
Pada 28 November 2013 ketika ISON mencapai perihelion atau berada pada jarak terdekat dengan matahari, terangnya bahkan diprediksi bisa menyamai bulan.
Dan jika matahari tidak menghancurkannya pada periode tersebut, orbitnya akan membawa ISON melewati Bumi pada Januari 2014.
Posting Komentar