Gaza. Gerakan Perlawanan Islam Hamas kembali menolak jalur perundingan sia-sia. Hamas menilai perundingan hanya mempercantik wajah penjajah Zionis Israel dan citranya di hadapan masyarakat internasional.
Alih-alih mengisolasinya dan menuntut para pemimpinnya sebagai penjahat perang atas kejahatan dan teror yang dilakukan terhadap rakyat Palestina sepanjang masa.
Hal tersebut disampaikan Hamas dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (12/8) waktu setempat.
“Tidak ada mandat dan tidak ada legalitas bagi (Mahmoud) Abbas dan tim perundingnya untuk melepaskan sejengkal pun dari tanah Palestina atau hak rakyat Palestina di tanahnya, tanah airnya dan haknya untuk kembali ke tanah kelahirannya,” kata Hamas seperti dikutip PIP.
Hamas menegaskan bahwa jalan kebebasan adalah jalan kepahlawanan dan pengorbanan. ”Jalan inilah yang dikenal semua orang Palestina dan Arab dalam pembebasan tawanan Palestina dan bukan dengan mengorbankan konstanta, hak-hak dan kehormatan Palestina,” katanya. (dp/rol)
Posting Komentar