ilustrasi demo FPI (foto: Antara)
KBR68H, Jakarta – Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor memprediksi warga Pejaten Timur tidak akan menggelar demonstrasi terkait protes FPI terhadap Lurah Grace Tiaramudi. Kata dia selama ini tidak ada warga yang menolak penempatan lurah tersebut. Menurutnya, penolakan hanya ada dari pihak luar warga yaitu FPI
"Masyarakatnya ok saja kok. Itu (ajakan menolaknya) dari luar kok. Sementara ini untuk Pejaten Timur masyarakatnya tidak masalah tidak ada suara-suara. Aktivitasnya berjalan biasa dan tidak ada yang ingin menolaknya. Yang penting kita internal ke dalam saja ya. Lurah bekerja seperti biasa, melakukan pendekatan ke warganya," jelasnya di Balaikota Jakarta
Sebelumnya FPI memprotes penempatan Grace Tiaramudi sebagai lurah di Pejaten Timur. Lurah Grace yang beragama non muslim dianggap tidak merepresentasikan warga Pejaten Timur yang mayoritas beragama Islam.
FPI mengancam akan melakukan demo ke Balaikota jika Lurah Grace tidak segera dipindahkan. Selain lurah Grace, FPI juga menolak penempatan lurah Susan Jasmine Zulkifli di kelurahan Lenteng Agung dengan alasan yang sama.
Posting Komentar