Sudahlah… Mari bekerja untuk Indonesia. Lakukan saja yang terbaik untuk membangun Negeri ini. Kalo hanya bicara, semua bisa. Mari bekerja.
Jika benci FPI, itu hak anda. Tapi jangan halangi kami untuk berkarya di Negeri Indonesia tercinta. Silahkan anda bekerja dan berkarya.
Masalah FPI diajak bekerjasama dengan pemerintah, itu hak pemerintah. FPI tidak meminta dan tidak menolak. Selama baik untuk bangsa ini, kenapa tidak?
Kalo ada yang meragukan FPI bisa diajak bekerjasama dengan pemerintah, silahkan buktikan dengan bekerja untuk Indonesia. Bukan hanya bicara.
Tapi itulah FPI. Sejak berdiri kami sudah biasa dengan fitnah dan caci-maki. Tapi kami tidak peduli untuk tetap berdiri, selama Allah meridhoi.
Itulah FPI, di satu sisi dibenci, di satu sisi dicintai. Disini di kritik, disana banyak yang simpatik. Sudah Sunatulloh dalam perjuangan.
Habib Rizieq: "Kalo berjuang hanya untuk memikirkan fitnah, lalu kapan kita berjuangnya? Tanggapi saja fitnah seadanya, tak perlu gusar!"
Habib Rizieq: "Jika kaum kuffar dan munafik begitu tegar menyerang Islam, kenapa kita gentar untuk membela Islam?!"
Habib Rizieq: "Cara yang paling efektif menangkal fitnah murahan dan cacian yang menggambarkan kebodohan mereka yang tak kenal FPI, yaitu Cuekin!"
Terakhir, Silahkan ajak semua orang untuk membenci kami, namun ingatlah, kebenaran akan sampai juga pada telinga-telinga yang tetap terbuka.(SIO)
Posting Komentar