Pendirian Televisi Muhammadiyah TVMU Dimulai

Jakarta--Rabu (30/10) ini, PP Muhammadiyah secara resmi menandatangani MOU dengan beberapa mitra, dalam rangka permulaan Pendirian TV Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta. Hadir diantaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nasir, M.Si, dan Prof. Dr. H. Syafig A. Mughni. Hadir pula Sekretaris PP Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed

Din Syamsuddin menegaskan, televisi ini nantinya akan memuat banyak hal tentang Muhammadiyah dan seluruh peran Muhammadiyah dalam perjalanan panjang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, hingga saat ini.

Din mengatakan, pendirian Stasiun TV Muhammadiyah yang sudah dipersiapkan beberapa bulan terakhir, akan menjadi momen awal Muhammadiyah dalam kancah dan debut pertelevisian Nasional.

"Konten televisi ini akan lengkap, meski bertahap. Harus bisa mengabarkan pesan-pesan sejak jaman awal Muhammadiyah hingga 2013 saat ini. Amal usaha mulai dari Perguruan Tinggi hingga Rumah Sakit dan Pesantren dan banyak lagi,"ujar Din.

Sementara itu GM Media dan Communication Services PT Telkom Indonesia, Iwan Setiawan yang hadir dan turut menandatangani MOU menegaskan, pihaknya sangat mendukung rencana besar ini.

"Kita akan berikan space di satelit kami yang cukup bagi Muhammadiyah, agar seluruh konten bisa dinikmati oleh segenap warga Muhammadiyah se Indonesia,"ujar Iwan.

Beberapa mitra pendirian TV Muhammadiyah yang hadir diantaranya Bapak Subchan dari PT Prodibee (Konsultan Televisi) menyatakan siap mendukung sepenuhnya program ini. Perusahaan penyedia perangkat keras televisi ini, mengaku siap mensupport apa saja yang dibutuhkan TV Muhammadiyah ini.

"Kami sudah persiapkan, dan ke satelit dalam Minggu ini sudah siap semuanya,"ujar Subchan.

Begitu pula mitra TV Muhammadiyah Bapak Iwan Kurniawan dari PT Kolam Ikan menyatakan hal serupa. Dalam waktu dekat, Insya Allah sudah memulai pembuatan program, dan produksi konten TV termasuk berita dan video-video yang berisi seputar Muhammadiyah yang menggambarkan seputar amal usaha dan Gerakan Muhammadiyah,"ujarnya. (mst)