Anggota tim pembela Presiden Mesir terguling, Muhamad Mursi, mengatakan kepada media, Rabu, 18 September 2013, kliennya sudah berbicara dengan keluarganya melalui telepon.
"Untuk pertama kalinya beliau diizinkan otoritas berbicara dengan kelurganya via telepon," ujar Mustafa Atteyah, pengacara Mursi itu, Rabu, 18 September 2013.
Atteyah mengatakan bahwa Mursi berbicara dengan istrinya dan anak-anaknya pekan lalu. Selanjutnya Mursi kembali melakukan pembicaraan dua hari kemudian. Menurut dia, pria berusia 62 tahun itu dalam keadaan sehat tanpa kurang satu apapun.
Morsi mengabarkan kondisinya kepada keluarga melalui telepon. Morsi menyatakan akan terus berjuang dari sel tahanan.
“Saya akan melawan hingga nafas terakhir saya,” ujar Morsi kepada keluarganya, seperti dikutip Kantor Berita Turki, Anatolia, Kamis (19/9/2013).
Mursi ditahan di sebuah tempat dirahasiakan oleh militer sejak digulingkan dari kekuasaanya pada 3 Juli 2013 menyusul unjuk rasa massal yang menuntutnya mundur dari kekuasaannya. Sejak itu dia tak pernah tampak di depan publik.
Tak ada pihak lain yang bisa menemunya, kecuali Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Uni Eropa dan delegasi Uni Afrika. Mursi bakal diseret ke pengadilan dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan terhadap para penentangnya.
Mursi menghadapi tuduhan 'berkonspirasi' dengan kelompok Hamas yang berbasis di Gaza karena melakukan "tindakan permusuhan" di Mesir, menyerang fasilitas polisi dan tentara, dan kabur dari penjara pada 2011.
Rezim Mesir menuduh Morsi memata-matai tentara dan 'membunuh dan menculik' tahanan dan tentara yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan.
Posting Komentar