Kudunyahoo.com Kirim Surat Keberatan ke Yahoo!



Pengelola situs lokal kudunyahoo.com mengirim surat keberatan kepada perusahaan asal Amerika Serikat Yahoo! Inc.

Salah satu pemilik situs tersebut, Assaoralhaq menjelaskan, surat tersebut adalah respons terhadap surat yang dilayangkan oleh Yahoo! Inc pada 19 September 2013 lalu.

Surat tertanggal 29 September 2013 tersebut ditujukan kepada tim kuasa hukum Yahoo! dari Hadiputranto, Hadinoto and Partners dengan dua kuasa hukumnya, Daru Lukiantono dan Primastuti Purnamasari.

"Dengan ini kami menyatakan keberatan terhadap proses surat elektronik yang Saudara kirimkan, dimana surat yang dikirimkan langsung bersifat suatu tuntutan terhadap hak klien Saudara tanpa mempedulikan hak kami untuk mendapatkan konfirmasi awal,"ungkap Assraol dalam surat yang didapatkan RoL tersebut.

Menurutnya, surat somasi yang diberikan oleh tim kuasa hukum Yahoo! dikirimkan tanpa terlebih dahulu melakukan forum audiensi mengenai alamat, tentang pemilik/pengelola dan mengapa situs tersebut bernama www.kudunyahoo.com.

Tidak hanya itu, kudunyahoo.com menilai, pengiriman lampiran (undertaking letter) yang dikirimkan yang bersifat suatu surat pernyataan kesanggupan dan kewajiban terhadap pihak kudunyahoo.com dan hanya bisa melihat satu unsur kepentingan yaitu hak Yahoo! Inc.

Surat lampiran tersebut, ujarnya, tidak mempedulikan hak dan kewajiban pemilik atau pengelola www.kudunyahoo.com untuk menjawab, mengkonfirmasi dan membuat suatu pernyataan berdasarkan suatu kesepakatan yang bisa disetuji bersama terlebih dahulu.

Sebelumnya, Yahoo! Inc mengirimkan surat somasi kepada kudunyahoo.com dengan surat tertanggal 19 September 2013 lalu. Yahoo! menilai situs penyedia informasi kuliner dan parawisata tersebut telah menggunakan nama yang mirip dengan Yahoo! sehingga dapat menyesatkan masyarakat.

Yahoo! pun memberi tenggat waktu hingga 30 September 2013 agar kudunyahoo.com mengganti atau menghapus satu huruf o yang tertera pada situs tersebut. (*/rol)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE