26 Pemuda Sunni Akan Dieksekusi Iran, Ulama Peringatkan Dampaknya


 

Syaikh Abdul Hamid
Syaikh Maulana Abdul Hamid Ismailzahi, salah seorang tokoh ulama Sunni di Iran, meminta negara itu membatalkan pelaksanaan hukuman mati terhadap 26 pemuda dari suku Kurdi di sebuah penjara di selatan Teheran.

Syaikh Abdul Hamid mengirimkan pesan ke Pemimpin Iran Ali Khamenei dengan memperingatkan dampak negatif dari pelaksanaan ini secara lokal dan luar negeri. Dia meminta moratorium resmi atas eksekusi mati dengan cara apapun, lapor Fimadani, Selasa (24/9).

Syaikh Abdul Hamid mengkritik praktek represif pemerintah Iran terhadap umat Sunni, dan merampas hak-hak mereka yang sah.

Dia juga mengkritik sejumlah organisasi internasional yang meningkatkan hukuman mati di Iran tanpa pengadilan yang adil bagi para terdakwa dan menuntut Teheran harus menghentikan praktik represif tersebut.
3 diantara 26 pemuda Sunni yang akan dieksekusi

Disebutkan, diantara mereka yang terancam eksekusi adalah Ahmad Naseri, Talib Malaki, Hamed Ahmadi, Adrees Naimati, Sadiq Mohammad, Farzad Shanzari, Mokhtar Rahemi, Kamal Malai, Mohammad Gharebi, dan Mohamad Yavan Rahemi. Masing-masing nama mereka telah dibuatkan petisi di geopetition yang hingga saat ini telah ditandatangani ribuan orang agar pemerintah Iran tidak mengeksekusi mereka. [AM/Fmd/GP/bsb]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE