LHOKSEUMAWE
- Sejumlah Santri Dayah Darul Mujahiddin Blang Weu Panjo Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Senin (12/8) pagi, menghadang pengguna
jalan Line Pipa yang memakai pakaian ketat. Puluhan kaum hawa yang
mayoritas berstatus pelajar, terjaring razia tersebut dan tidak
diperbolehkan melintas.
"Razia ini kami lakukan
untuk membasmi maksiat di negeri bekas kekuasaan Raja Malikussaleh.
Kami tidak memberikan sangsi apapun dalam razia ini, hanya memberi
nasehat kepada mereka untuk tidak mengenakan pakaian ketat, lalu kami
menyuruh mereka kembali pulang untuk mengganti pakain," kata Pimpinan
Dayah Darul Mujahiddin Tgk Muslim Atthari kepada acehonline.info melalui selularnya.
Selain
merazia pakaian ketat, Tgk Muslim mengaku juga merazia kaum hawa yang
mengangkang ketika dibonceng di roda dua, serta pasangan bon muhrim.
"Razia
ini kami lakukan semata-mata hanya untuk dakwah, agar mereka berbusana
muslimah sesuai dengan ketentuan hukum islam, dan tidak berboncengan
dengan yang bukan muhrimnya," ujanya.
Kepada para orang tua, Tgk Muslim berharap, dapat memantau kegiatan atau aktivitas buah hatinya saat berada di luar rumah.
"Pakaian
mereka saat keluar rumah harus diperhatikan, serta pergaulan mereka
juga harus dilihat. Ini sangat diperlukan guna mendidik dan menciptakan
generasi penerus yang memiliki iman yang kuat untuk menjaga syariat
islam di Aceh," imbuhnya.(Khairul Anwar)
Posting Komentar