Mesir (CVCN NEWS) - Saat ini sedang
berlangsung pembantaian militer Mesir terhadap pendukung Mursi, rezim
militer berusaha membubarkan secara paksa dan mencoba merangsek masuk
dikerumunan massa di bundaran Rabiah Aladawiyah, kepulan asap menutupi
wilayah rabiah. Demikian laporan dari Abdillah Onim, relawan asal
Indonesia.
"Sekitar 500 orang telah syahid dan lebih dari 2.500 orang luka-luka akibat penembakan oleh militer Mesir, ambulanpun hilir mudik melakukan evakuasi," ungkap Onim melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, Rabu (14/8/2013).
Onim mengatakan bahwa Militer mesir telah menutup jalan raya dari Kairo ke Elarish, ke Rafah dan ke Alexandria. Namun para pendemo tetap bertahan dan istiqomah dengan tekad: "kita syahid dengan kondisi berkarimah."
"Luar biasa, salut, Allahu Akbar! Perjuangan membutuhkan pengorbanan dan darah walau kesabaran dicoba dengan nyawa, disinilah akan terlihat dan mudah membedakan antara istiqomah, sabar yang extra, keikhlasan dan kesungguhan dalam berjuang. Karena pro Mesir tidak hanya berhadapan dengan militer Mesir-Sisy tapi backroundnya terlihat jelas ada Israel dan Amerika," papar Onim
Saat melaporkan kejadian ini, Onim sedang mendengarkan siaran al Aqsa Voice langsung dari bundaran Rabiah Aladawiyah. Onim pun mengajak kepada kaum muslimin agar mendoakan rakyat Mesir.
"Mari doakan saudara kita di Mesir yang sedang dibantai oleh militer Mesir, semoga Allah Swt memberikan kesabaran, kekuatan dan kemenangan, Aamiin." ujarnya.
"Sekitar 500 orang telah syahid dan lebih dari 2.500 orang luka-luka akibat penembakan oleh militer Mesir, ambulanpun hilir mudik melakukan evakuasi," ungkap Onim melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, Rabu (14/8/2013).
Onim mengatakan bahwa Militer mesir telah menutup jalan raya dari Kairo ke Elarish, ke Rafah dan ke Alexandria. Namun para pendemo tetap bertahan dan istiqomah dengan tekad: "kita syahid dengan kondisi berkarimah."
"Luar biasa, salut, Allahu Akbar! Perjuangan membutuhkan pengorbanan dan darah walau kesabaran dicoba dengan nyawa, disinilah akan terlihat dan mudah membedakan antara istiqomah, sabar yang extra, keikhlasan dan kesungguhan dalam berjuang. Karena pro Mesir tidak hanya berhadapan dengan militer Mesir-Sisy tapi backroundnya terlihat jelas ada Israel dan Amerika," papar Onim
Saat melaporkan kejadian ini, Onim sedang mendengarkan siaran al Aqsa Voice langsung dari bundaran Rabiah Aladawiyah. Onim pun mengajak kepada kaum muslimin agar mendoakan rakyat Mesir.
"Mari doakan saudara kita di Mesir yang sedang dibantai oleh militer Mesir, semoga Allah Swt memberikan kesabaran, kekuatan dan kemenangan, Aamiin." ujarnya.
Posting Komentar