Aliansi Masyarakat Aceh Peduli Mesir membentangkan spanduk saat menggelar aksi di kawasan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, (16/8) |
*Ormas adakan aksi di Mesjid Raya
Dalam kondisi gejolak politik di Mesir yang semakin tidak menentu dan
korban pembantaian oleh militer Mesir yang semakin bertambah, Aliansi
Ormas Islam Aceh dalam rapat di Mesjid Al-Makmur Lampriet, Banda Aceh,
(Ahad/18/82013), menyepakati untuk mengirim surat desakan kepada
Presiden RI untuk mengambil sikap tegas.
Surat tersebut juga ditembuskan ke seluruh Gubernur Se-Indonesia dan
juga ke lembaga-lembaga di Aceh, seperti DPRA, MPU, MAA dan lain-lain.
Salah satu poin isi surat tersebut adalah agar presiden SBY mendesak
Pemerintahan Militer Mesir untuk menghentikan segala bentuk kekerasan
dalam menyelesaikan konflik di Negara tersebut. “Ini adalah bentuk
kepedulian kita terhadap apa yang terjadi di Mesir,” tandas Tgk
Hasanuddin Yusuf Adan, ketua Dewan Dakwah Aceh (lampiran surat ke SBY).
Aksi Solidaritas dan Baca Qunut Nazilah
Selain itu, dalam pertemuan para perwakilan ormas Islam tersebut juga
disepakati untuk melakukan Aksi Solidaritas Mesir pada hari Selasa, 20
Agustus 2013 mendatang di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
“Kita undang seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung setelah shalat
Ashar. Kami berharap masyarakat banyak bisa bergabung dalam aksi
solidaritas ini. Jangan kita menjadi umat yang tidak peduli kepada
derita sesame.
Aksi ini akan diisi dengan orasi dan juga dilanjutkan do’a sekaligus
pencanangan pembacaaan Qunut Nazilah dalam setiap shalat wajib baik
personal maupun berjamaah,” ujar M. Yusran Hadi, Ketua Majlis
Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, salah satu pimpinan
ormas Islam yang hadir.
Dalam kesempatan itu, ormas Islam kompak menghimbau kepada seluruh
rakyat Aceh guna melakukan Qunut Nazilah demi kedamaian dan ketentraman
ummat Islam di Mesir.
“Selain sudah membentuk Posko responsif Mesir jilid II, kita juga sudah
membagikan selebaran berisi Do’a Qunut Nazilah untuk Mesir ke
mesjid-mesjid dan mushalla/meunasah di Banda Aceh dan Aceh Besar, juga
ke seluruh Aceh melalui pengurus cabang untuk dibacakan selalu dalam
setiap shalat ummat Islam Aceh baik shalat personal maupun berjamaah,”
pungkas Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, M. Fadhil Rahmi.
Untuk diketahui, Qunut Nazilah adalah doa yang diucapkan untuk menolak
kezaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah
serta musibah. Doa Qunut diucapkan pada setiap shalat fardhu, yaitu
ketika I’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir. “Qunut Nazilah
adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi
musibah dan kezaliman. MPU perlu menyerukan pembacaan qunut nazilah di
seluruh Aceh,” tambah Tgk . Nasruddin, Ketua BKPRMI Aceh.
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan Ormas Islam di Aceh, antara
lain, Basri A.Bakar (DKMA), M. Yusran Hadi (MIUMI), Hasanuddin Yusuf
Adan (Dewan Dakwah Aceh), M. Fadhil Rahmi (IKAT-Aceh), Said Azhar (Dewan
Dakwah Aceh), Miswar Sulaiman (DMI Aceh), Asnawi M. Amin (NU Aceh),
Yusbi Yusuf (Mesjid Agung Al-Makmur Lamprit), Suardi Saidi (Muhammadiyah
Aceh), Nasruddin (BKPRMI Aceh), Abdullah (Hidayatullah Aceh),
Mubashirullah (IKAT-Aceh), M. Ali Hijrah (FPI Aceh), Agus Ar (HTI Aceh),
Teuku Zulkhairi (Rabithah Thaliban Aceh) dan lainnya.
Kordinator aksi: M. Fadhil Rahmi, Lc | Ketua IKAT dan alumnus Univ. Al-Azhar, Mesir. CP: 085210111000Bismillahirrahmanirahim
Kepada Yth:
Bapak Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Assalamualaikum Wr. Wb.
Menyikapi kebiadaban yang dilakukan oleh militer terhadap ummat Islam di Negara Mesir, dan mengingat jasa Mesir sebagai satu-satunya Negara paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia, Aliansi Organisasi Islam Aceh mendesak Presiden Republik Indonesia agar mengambil sikap sebagai berikut:
- Mendesak Pemerintahan Militer Mesir untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dalam menyelesaikan konflik di negara tersebut.
- Mendesak PBB agar segera menyelesaikan konflik yang terjadi di Mesir
- Menyerukan kepada OKI (Organisasi Konfrensi Islam) untuk ikut serta peduli dan mengambil bagian dalam penyelesaian Konflik Mesir, Syiria dan negara-negara berpenduduk Islam Lainnya.
- Mengecam dan mengutuk pembantaian ummat Islam di Mesir, Syiria, Burma (Rohingya) dan negara-negara yang berpenduduk Islam lainnya
- Mengirim pasukan perdamaian demi melindungi rakyat sipil di Mesir dan Negara-negara Islam Lainnya
- Menyerukan kepada ummat Islam seluruh Indonesia untuk melaksanakan Qunut Nazilah selama pembantaian masih terjadi di Mesir, Syiria, Burma khususnya dan Negara-negara berpenduduk Islam lainnya secara umum.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja nyata bapak Presiden kami haturkan terima kasih
TTD
Aliansi Ormas Islam Aceh
1. Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh
2. MIUMI Aceh
3. DMI Aceh
4. DKMA Aceh
5. Hidayatullah Aceh
6. Per. Keluarga Besar PII Aceh
7. FPI Aceh
8. ‘Adnin Foundation Aceh
9. Ikatan Penulis Santri Aceh
10. Rabithah Thaliban Aceh (RTA)
11. PB Alwashliyah Aceh
12. Pemuda Dewan Dakwah Aceh
13. BKPRMI Aceh
14. IKAPDA
15. KAMMI
16. PB Inshafuddin
17. Dewan Dakwah Aceh
18. IKADI Aceh
19. PB Nahdhatul Ulama (NU) Aceh
20. Wahdah Islamiyah Aceh
21. DPW Muhammadiyah Aceh
22. PII Aceh
23. Ikatan Siswa Kader Dakwah Aceh (ISKAD)
(*/ATJEHCYBER)
Posting Komentar