Bangladesh (CVCN NEWS) - Polisi dan para demonstran bentrok dalam demonstrasi umum selama 48 jam, Demonstrasi dilakukan oleh massa partai Islam terbesar di Bangladesh, karena adanya putusan pengadilan yang membatalkan pendaftaran partai mereka di Komisi Pemilihan Umum.
Ratusan ribu pendukung partai Jamaat-e-Islami turun ke jalan di dua daerah Meherpur, sebuah wilayah bagian barat ibukota, Dhaka, kata polisi pada hari Selasa. Kebanyakan usaha kecil dan toko-toko memilih tutup di Dhaka, sementara bus pada terminal kota terganggu juga karena adanya pemogokan.
Sejumlah batalion polisi anti huru hara serta kendaraan lapis baja dikerahkan di titik kunci di Dhaka untuk mencegah kemungkinan tindakan kekerasan. Stasiun TV melaporkan bahwa pendukung Jamaat memblokir jalan-jalan dan membakar ban sebagai simbolis pemogokan.
Pasukan keamanan menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan kerumunan massa, media lokal melaporkan. Setidaknya 50 orang, termasuk 10 polisi, terluka dalam bentrokan.
Seorang juru bicara kepolisian metropolitan Dhaka mengatakan kepada AFP bahwa lima demonstran ditangkap selama demonstrasi.
Pada tanggal 1 Agustus lalu, sebuah Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa Partai Jamaat-e-Islami telah melanggar ketentuan konstitusional sekularisme negara itu hanya karena Partai Islam itu ingin menerapkan hukum Islam, atau Syariah.
Karena keputusan pengadilan tersebut, partai tersebut dilarang mengambil bagian dalam pemilu berikutnya.
Posting Komentar