Foto di atas diambil pada 19 Oktober 2012, merupakan salah satu gambar yang terpilih untuk memenangkan Pulitzer Prize dalam kategori Breaking News Photography dan Feature Photography. |
Pejuang pembebasan mengungkapkan kegembiraan atas kemenangannya pasca menembakkan peluncur roket ke arah sebuah gedung, tempat para tentara yang setia kepada Presiden Bashar Assad bersembunyi. |
Seorang perempuan terluka yang masih dalam keadaan terguncang meninggalkan rumah sakit Dar El Shifa di Aleppo pada 20 September 2012. |
Seorang perempuan bernama Aida menangis saat dia pulih dari cedera parah, setelah tentara Suriah menembaki rumahnya di Idlib di wilayah utara Suriah pada 10 Maret 2012. Suami dan dua anaknya tewas dalam serangan itu. |
Seorang warga sipil Suriah yang terluka, tergeletak di jalanan dengan luka tembak di bagian perutnya, setelah dia menjadi sasaran penembak jitu rezim Suriah. |
Seorang penembak jitu pasukan pemberontak membidik tentara Suriah, saat wajahnya dan pejuang lainnya terpantul di sebuah cermin dalam bangunan apartemen di wilayah Jedida, Aleppo di Suriah pada 29 Oktober 2012. |
Orang-orang membakar foto Presiden Suriah Bashar Assad, dalam sebuah demonstrasi menentang rezimnya di pinggiran Idlib di utara Suriah pada 26 Februari 2012. |
Senja di wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak Suriah pada 29 November 2012. |
Seorang pria mengajarkan Bilal (11) cara menggunakan peluncur roket mainan di Idlib, utara Suriah pada 4 Maret 2012. |
Tentara Pembebasan Suriah duduk di sebuah rumah di pinggiran Aleppo, Suriah pada 12 Juni 2012. |
Rodrigo Abd dan Manu Brabo, dua fotografer yang menjadi pemenang. |
Posting Komentar