Dipanggung, Disiarkan Televisi Nasional Bulgaria

Ahmed Dogan Ditodong Pistol Saat Berpidato

AHMED Dogan, seorang politisi oposisi Bulgaria, lolos dari upaya pembunuhan ketika menyampaikan pidato di televisi pada hari Sabtu (19/1/2013). Ketika ia sedang menyampaikan pidatonya, seorang pria naik ke panggung di sampingnya dan mengarahkan pistol ke kepalanya pada jarak yang sangat dekat.
Dogan adalah pemimpin Gerakan untuk Hak dan Kebebasan (MRF), yang mewakili minoritas Turki di Bulgaria, lolos tanpa cedera setelah calon pembunuhnya itu disergap oleh seorang oleh penjaga keamanan. Kejadian ini terjadi dalam kongres partai bersangkutan di ibukota Sofia.
Rekaman video menunjukkan bahwa Dogan, 58, mampu mendorong tangan pria itu dengan refleks sebelum petugas keamanan menyergap si penyerang ke tanah, memukul dan menendangnya dan kemudian menangkap pria tersebut. Dogan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Oktai Enimehmedov, 25 tahun, dari kota timur pesisir Burgas. Polisi mengatakan bahwa ia membawa senjata dan dua pisau.
Tsvetan Tsvetanov, menteri dalam negeri Bulgaria, dilaporkan telah mengatakan bahwa penyerang mencoba untuk menembakkan dua peluru, tetapi “kemungkinan besar pistol itu macet”. Namun, laporan lain menunjukkan bahwa senjata itu hanya sebuah pistol gas, senjata yang tidak mematikan yang digunakan untuk pertahanan diri, namun dapat menyebabkan cedera serius ketika ditembakkan dari jarak dekat.
Partai liberal MRF merupakan etnis Turki dan Muslim lainnya, yang memiliki sekitar 12% dari populasi 7 juta rakyat Bulgaria. Dogan, yang dipandang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di negara itu, dibebaskan dua tahun lalu setelah pengadilan menuduhnya korupsi ketika ia menerima jasa sebagai konsultan untuk proyek pembangkit listrik tenaga air.
MRF adalah mitra junior dalam kabinet Sosialis yang dipimpin sebelumnya sebelum beralih menjadi oposisi setelah pemilu 2009. [sa/islampos/guardian]