Perusahaan-perusahaan terkaya di dunia memiliki aset dengan jumlah tak terbayangkan orang biasa. Hanya saja, dua hari terakhir ada peristiwa besar karena tahta perusahaan terkaya sejagat baru saja berganti.
Perusahaan minyak ExxonMobil kembali merengkuh tahta sebagai perusahaan paling kaya di dunia. Raksasa minyak ini berhasil menggeser posisi Apple Inc, yang bertahta sejak awal tahun lalu, seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/1). Kondisi ini mengejutkan ratusan ribu pialang di dunia.
Jika seluruh aset kelima perusahaan ini digabung jumlahnya mencapai USD 1,5 triliun, Tak terbanyangkan USD 1,5 triliun jadi sebanyak apa jika di-rupiahkan.
Siapa saja perusahaan itu, simak daftarnya berikut:
1. ExxonMobil
Selama lima tahun terakhir, perusahaan ini dinobatkan majalah Forbes sebagai yang terkaya di dunia. Hanya saja, suksesnya produk-produk Apple sejak akhir 2010, membuat tahta ExxonMobil digeser pelan-pelan. Puncaknya, pada Januari 2012, Apple benar-benar melengserkan perusahaan minyak ini.
Namun peruntungan ExxonMobil berubah, setelah penjualan iPhone 5 tidak sesuai harapan. Gelar perusahaan terkaya di dunia kembali disandang.
Saat ini perusahaan yang berkantor pusat di Kota Texas, Amerika Serikat ini memiliki total kekayaan sebesar USD 418 miliar atau setara Rp 4.043 triliun. Usahanya tidak hanya terbatas pada eksplorasi minyak, namun juga memproduksi petrokimia.
2. Apple
Saat ini, kekayaan total Apple sebesar USD 413 miliar alias Rp 3.986 triliun. Produsen gadget teknologi yang mencuat namanya berkat iPod, iPhone, dan iPad ini sebetulnya berada dalam performa bagus pertengahan tahun lalu. Bahkan, banyak analis percaya Apple akan menjadi perusahaan pertama di dunia yang mampu memiliki kekayaan total USD 1 triliun.
Apa mau dikata, produk teranyar besutan Apple, yaitu iPhone 5, tidak terjual sesuai target. Para pemegang saham banyak yang panik dan buru-buru melakukan aksi jual.
Penurunan nilai saham ini pertama kali terjadi sejak perusahaan yang berkantor pusat di Kota Cupertino, Amerika, ini ditinggal mati pendirinya yang ternama, Steve Jobs, dua tahun lalu.
3. Google
Pembesut mesin pencari Internet paling populer di dunia ini berada di posisi ketiga perusahaan paling kaya sejagat. Produk yang dihasilkan Google merambah pelbagai aspek, meliputi jejaring sosial sampai perangkat lunak pengolah kata yang menyaingi Microsoft Office.
Hanya saja, beberapa investasi Google tidak terlalu sukses, misalnya Google+ yang sampai sekarang masih terengah-engah menyaingi Facebook dan Twitter.
4. Wal-Mart
Kekayaan Wal-Mart saat ini mencapai USD 230 miliar atau Rp 2.219 triliun. Perusahaan yang usaha utamanya bergerak di sektor ritel pertokoan ini dimiliki oleh keluarga Walton. Meski pemiliknya sudah uzur, performa perusahaan ini masih saja prima.
Perusahaan ini memiliki jaringan ritel raksasa berupa gerai minimarket, supermarket, sampai hypermarket. Di Amerika dan Eropa, Wal-Mart merupakan toko eceran dan grosir nomor satu.
5. Microsoft
Perusahaan milik taipan kondang Bill Gates ini mulai terengah-engah di jagat industri teknologi informasi. Meski kekayaannya relatif sulit dikejar pesaing, namun dari segi pemasaran, banyak produk Microsoft gagal di pasaran.
Kabar terbaru adalah lesunya penjualan perangkat lunak Windows 8. Rupanya banyak pengguna komputer di dunia masih belum siap mengganti sistem operasi mereka dengan aplikasi yang banyak memanfaatkan layar sentuh.
Alhasil, momen kebangkitan Microsoft di sektor TI dalam mengejar prestasi Apple dan Google masih butuh waktu. CEO Steve Ballmer saat ini berharap penjualan ponsel Nokia yang memakai sistem Windows bisa mendongkrak kekayaan perusahaan ini.
Secara keseluruhan, nilai aset Micorsoft mencapai USD 230 miliar atau setara Rp 2.219 triliun.
Reuters | merdeka
Posting Komentar