Dicekal di Masuk Amerika, Ustad Felix Siauw Ditahan 26 Jam Oleh Imigrasi AS


Ustadz Felix Siauw dicekal oleh pihak imigrasi Bandara Internasional Houston Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/3) lalu.

Akibat pencekalan ini, agenda yang rencananya akan ia hadiri terpaksa harus dibatalkan, lantaran pihak otoritas Bandara Internasional Houston melarangnya memasuki wilayah tersebut. 

Diambil dari akun Twitter ustadz Felix Siauw, Sabtu (8/3), ia menceritakan kronologi kejadian pencekalan tersebut.

"Sejatinya, 6 Maret-14 April ini saya berbagi di 11 kota di Amerika Serikat untuk memenuhi undangan ICMI-NA. Tapi sayang belum bisa terlaksana," ujarny dalam timeline akun Twitter-nya. 

Felix Siauw mengakui dicekal pihak otoritas Bandara Internasional Houston, Amerika Serikat (AS), sempat ditahan pihak otoritas setempat selama 26 jam sebelum akhirnya ia dipulangkan ke tanah air.

"Setelah penahanan 26 jam, saya lalu dipulangkan ke Indonesia," kata dia di timeline akun Twitter-nya, Sabtu (8/3) malam.

Ustadz Felix mengungkapkan pada Rabu (5/3) lalu dia sudah mendarat di Bandara Internasional Houston. Namun tanpa alasan yang jelas, oleh otoritas imigrasi di bandara tersebut ia tidak diizinkan masuk ke AS. 

Satu-satunya alasan yang ia terima dari pihak imigrasi AS, ia dianggap melakukan kerja berbayar dalam kunjungan dakwah yang ia lakukan pada 2013 lalu. 

"pihak imigrasi AS menganggap saya melanggar visa B1/B2 sebagai visitor, dengan anggapan melakukan kerja di AS," ungkapnya. Walau ia telah melakukan penjelasan agenda dakwahnya bukanlah kerja dan tidak ada kontrak berbayar, namun ia menjelaskan tetap saja pihak imigrasi AS bergeming.

Ia menjelaskan, secara legal alasan imigrasi AS yang mencekal dirinya menolak Felix karena alasan pelanggaran visa. "Tapi Allah tentu lebih tahu apa yang ada di dalam hati manusia," tuturnya.

Ia pun memohon maaf pada panitia ICMI-NA yang telah mengundangnya, termasuk kepada masyarakat Muslim di 11 kota di AS yang harusnya ia kunjungi. 

Felix Mengaku Tak Kapok Berdakwah

Ustadz Felix Siauw akhirnya tiba di Jakarta, Sabtu (8/3), setelah kembali dipulangkan ke tanah air oleh pihak otoritas imigrasi bandara di Amerika Serikat (AS). "Alhamdulillah sekarang saya sudah di Jakarta," ujarnya dalam timeline akun Twitter-nya, Sabtu (8/3) malam.

Ustadz Felix berharap pencekalan ini tidak mengurangi semangat berdakwah panitia setempat yang telah mengundangnya. "Semoga dakwah kita di AS tak berkurang malah bertambah, terutama bagi Ustadz Joban di Seattle dan Ustadz Shamsi Ali di New York," harapnya. 

Ia menganggap perkara dakwah memang memerlukan kesabaran dan pengorbanan, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE