Zaini Abdullah Di Gayo Lues : Partai Aceh tidak benci Republik Indonesia, Tapi justru membela “Merah Putih” Demi Rakyat Aceh
Foto : Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah saat penutupan pacuan kuda HUT Kota Takengon, Minggu 23 Februari 2014
Takengon-LintasGayo.co : Salah jika dikatakan Partai Aceh (PA) benci atau anti merah putih. Justru Partai Aceh yang mempertahankan Republik Indonesia.
Demikian dikatakan dr. Zaini Abdullah saat meresmikan posko Tim Pemenangan Partai Aceh (TPPA) Daerah Pemilihan (Dapil) IV Aceh di Takengon, Minggu 23 Februari 2014.
Dijelaskan Tuha Peut PA ini, PA adalah buah dari perjuangan panjang, PA milik bersama dan PA bukan bertujuan Aceh Merdeka. PA memperjuangkan perdamaian. Damai bukan hadiah, tapi hasil perjuangan.
“Kenapa Aceh konflik, itu karena Pemerintah pusat kala itu tidak jujur. Terimakasih kita kepada Bapak Yusuf Kalla dan Bapak SBY, berkat kerja keras mereka tercipta damai di Aceh. Mari kita jaga perdamaian di bawah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” seru dr. Zaini Abdullah dihadapan kader PA, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin dan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani.
Dia juga menegaskan kembali jika Aceh adalah modal berdirnya Indonesia. Lalu di Aceh dimananya. Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah mengatakan di Gayo, di Rime Raya.
Foto : Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah saat penutupan pacuan kuda HUT Kota Takengon, Minggu 23 Februari 2014
Takengon-LintasGayo.co : Salah jika dikatakan Partai Aceh (PA) benci atau anti merah putih. Justru Partai Aceh yang mempertahankan Republik Indonesia.
Demikian dikatakan dr. Zaini Abdullah saat meresmikan posko Tim Pemenangan Partai Aceh (TPPA) Daerah Pemilihan (Dapil) IV Aceh di Takengon, Minggu 23 Februari 2014.
Dijelaskan Tuha Peut PA ini, PA adalah buah dari perjuangan panjang, PA milik bersama dan PA bukan bertujuan Aceh Merdeka. PA memperjuangkan perdamaian. Damai bukan hadiah, tapi hasil perjuangan.
“Kenapa Aceh konflik, itu karena Pemerintah pusat kala itu tidak jujur. Terimakasih kita kepada Bapak Yusuf Kalla dan Bapak SBY, berkat kerja keras mereka tercipta damai di Aceh. Mari kita jaga perdamaian di bawah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” seru dr. Zaini Abdullah dihadapan kader PA, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin dan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani.
Dia juga menegaskan kembali jika Aceh adalah modal berdirnya Indonesia. Lalu di Aceh dimananya. Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah mengatakan di Gayo, di Rime Raya.
Posting Komentar