Saat beberapa sistem keamanan menggunakan hal-hal yang ada pada tubuh kita, seperti sidik jari dan retina mata, ternyata itu belum cukup. Baru-baru ini sekelompok ilmuwan Spanyol menciptakan sebuah sistem keamanan baru.
Adalah sensor bau badan, sistem keamanan baru yang diciptakan para ilmuwan untuk proses identifikasi pada sistem keamanan, seperti yang dikutip dari Gizmag (16/2).
Tampaknya sidik jari, sensor mata, dan pengenalan wajah dianggap sudah terlalu umum. Menurut para ilmuwan di Universidad Politecnica de Madrid, Spanyol, aroma seseorang itu memiliki potensi bau yang tetap sampai kapanpun bahkan dari waktu ke waktu tanpa berubah. Sehingga hal tersebut membuat kemungkinan sensor bau badan ini akurat hingga 85 persen.
Angka 85 persen mungkin terdengar cukup tinggi, namun jika dimasukkan pada tingkat identifikasi, itu masih jauh dari memadai. Sebab bisa saja ada pihak yang memakai parfum sama untuk mengakses sebuah perangkat berbekal sensor bau.
Selain itu, tidak ada yang bisa membayangkan jika sebuah smartphone dilengkapi dengan sensor bau pada tubuh penggunanya. Pertanyaannya, bagaimana cara membuka smartphone tersebut? Haruskah didekatkan dengan ketiak? (*/mdk)
Posting Komentar