Assalamualaikum wr.wb. Dengan ini kami memberikan peringatan (tadzkiroh) kepada saudara sekalian bahwa banjir besar Jakarta 17 Januari 2013 adalah terjadi 16 hari setelah anda membuat pertunjukan kemaksiatan besar2an di malam tahun baru di 16 titik di jalan Thamrin. Belum pernah Jakarta banjir sebesar itu hingga masuk ke dalam istana Presiden dan ruangan kantor Gubernur.
Sebagai orang beriman kita meyakini itu teguran keras dan hukuman اَللّÙ‡ُ agar kita kembali kepadaNya dan meninggalkan kemaksiatan.
اَللّÙ‡ُ SWT berfirman: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Al Quran surat Ar-Ruum ayat 41).
Oleh karena itu, kami mengingatkan anda sekalian untuk tidak mengulangi perbuatan tahun lalu agar terhindar dari segala musibah dan bencana. Hentikanlah penyambutan tahun baru Masehi yang hakikatnya menurut sejarah adalah penyembahan kepada dewa Janus dewa bangsa Rumawi, yang merupakan perayaan kemusyrikan, yang jelas menyimpang dari ajaran اَللّÙ‡ُ Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa. Kembalilah kepada ajaran اَللّÙ‡ُ Tuhan Yang Maha Esa yang Haq, sesuai Al Quran dan As Sunnah. Semoga اَللّÙ‡ُ SWT memberikan hidayah kepada anda sekalian. Jakarta 28 Shafar 1434H/31 Desember 2013.
Wassalamulaikum wr.wb. Muhammad Al Khaththat, sekjen Forum Umat Islam (Sekjen FUI)..
NB: Mhn diBC agar sampai ke seluruh umat Islam dan Gubernur Jokowi.
Jazaakumullah khairan
Posting Komentar