Begini Cara Izzudin 16 Bulan Hafidz 10 Juz Qur’an



izzudin yfm bojongkulur 1 490x326 Begini Cara Izzudin 16 Bulan Hafidz 10 Juz Quran
DIREKTUR Pesantren Fathan Mubiina Bojongkulur Gunung Puteri Kabupaten Bogor menyambut gembira atas penghargaan yang diraih salah seorang santri Fathan Mubiina yakni: Izzudin. Izzudin meraih Juara I Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 3 juz yang diadakan SEBI Quran Center (SQC).
Acara lomba yang dirangkai dengan seminar mengambil tema “Rumus Canggih Menjadi Kaya dalam Al Qur’an. Sebagai gambaran SQC adalah sebuah organisasi di kampus STEI SEBI Depok yang beranggotakan para hafidz dan hafidzah. Acara ini yang berlangsung di Aula STEI SEBI ini dihadiri oleh ratusan pelajar dan mahasiswa dari wilayah Jabodetabek.
Kegiatan ini berlangsung maraton mulai tanggal 6-8 Desember 2013. Rangkaian kegiatan dimulai dari lomba Musabaqoh Murattal Qur’an (MMQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 1 juz, 5 juz dan 10 juz, serta Lomba Karya Tulis Quran (LKTQ) untuk internal dan eksternal kampus.
Siapa Izzudin?
Izzudin, 16 Bulan Jadi Santri Hafal Qur’an 10 Juz
Sudah satu tahun empat bulan Izzudin menjadi santri di Pesantren Tahfid Qur’an Fathan Mubiina Bogor. Sungguh, diusianya yang masih belia (14 th) ia sudah menghafal 10 juz Al-Qur’an. Bila kita bandingkan dengan kenyataan pelajar hari ini, sungguh prestasi Izzudin patut untuk menjadi contoh.
Keberadaan Izzuddin di Pesantren ini berawal dari informasi yang disampaikan oleh Ust. Syamsul Bahri Mudir Pesantren Tahfidz Qur’an Fathan Mubiina dalam sebuah pelatihan tahfidz yang digelar di Kota Palembang tahun 2012 silam. “Sebelum masuk pesantren ini atau ketika tamat Sekolah Dasar (SD) baru hafal satu juz. Alhamdulillah saat ini sudah mencapai 10 juz,” ungkap anak ke-3 dari delapan bersaudara ini.
“Di pesantren Fathan Mubiina ini ia menghafal secara mandiri. Setorah hafalan dilakukan setia hari yakni: setelah subuh dan ashar. Dan rat-rata per hari setoran 1-2 halaman. Namun, kalau lagi malas setoran hafalannya hanya bisa setengah halaman. Tapi kalau lagi semangat setoran hafalan bisa sampai 2 halaman,” ujar anak dari pasangan Salihul Fajri dan Ani Widiatiningsih pengelola Ma’had Izzuddin di Kota Palembang
Prestasi ini ia raih berkat ketekunannya belajar dan dorongan yang kuat dari kedua orang tuanya. Orang tua sangat senang. “Mereka berpesan untuk terus menjaga hafalannya,” jelasnya. Kedepan, ia berharap bisa mencapai cita-cita-cita menjadi menjadi seorang jadi hafidz. Ia juga bercita-cita untuk bisa melanjutkan kuliah di Madinah.
Izzuddin sangat senang bisa belajar di Pesantren ini. Karena di pesantren banyak teman, bisa saling menyimak (tasmi’). Kepada para pelajar di tanah air ia berpesan agar para pelajar tidak terjerumus pada kegiatan yang tidak bermanfaat. “Lakukanlah kegiatan yang bermanfaat termasuk menghafal Qur’an,” tutupnya. [efri/islampos]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE