Petinggi Al-Azhar Tuntut Kewarganegaraan Qaradhawi Dicabut




qarad Petinggi Al Azhar Tuntut Kewarganegaraan Qaradhawi Dicabut
PETINGGI Al-Azhar mengecam ulama berpengaruh Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi atas dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimin dan kecamannya terhadap militer. Bahkan beberapa tokoh Al-Azhar menyebut dia telah melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, menurut laporan Al-Ahram.
Abbas Shoman, wakil sekretaris Al-Azhar – otoritas kelembagaan tertinggi Islam Sunni dunia – mengecam Qaradhawi untuk pernyataannya yang menyerukan intervensi dari Barat menyusul terjadinya penggulingan Mursi serta tindakan keras pemerintahan interim terhadap Islamis.
Menurut Al-Ahram banyak ulama Al-Azhar mengecam pernyataan kontroversial Qaradhawi, bahkan beberapa pihak meminta kewarganegaraan Qaradhawi dicabut.
“Fatwanya akan dianggap menentang konstitusi dan undang-undang dan hal ini merupakan pengkhianatan tingkat tinggi dan dapat menyebabkan individu dilucuti kewarganegaraan mereka,” kata Ahmad Karima, profesor Syariat Islam dari Al-Azhar.
“Dia terus menghasut kekerasan dan pembunuhan terhadap polisi, tentara dan masyarakat dalam khotbah-khotbahnya. Ini membuktikan tuduhan bahwa ia melayani agenda asing,” kata Muhammad Mussa dari Partai Konferensi.
Syaikh Yusuf Al-Qaradhawy sudah lama dikagumi oleh jutaan umat Islam dan ia secara terbuka mendukung Muhammad Mursi yang digulingkan oleh militer 3 Juli lalu.
Ia juga mengecam keras Imam besar Al-Azhar yang memberikan restunya untuk penggulingan presiden Mursi oleh militer.[fq/islampos/alahram]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE