Jurnalisme Adalah Sarana Jihad Bagi Umat



Logo JITU 1c Jurnalisme Adalah Sarana Jihad Bagi Umat
DALAM acara “Konglomerasi media dan Pemilu 2014” (17/9), redaktur senior Kompas, Budiarto Shambazy menegaskan tidak ada media yang netral. Menurutnya, setiap media pasti memiliki ideologi dan berpihak dalam setiap pemberitaan.
Sekjen Jurnalis Islam Bersatu (JITU) Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi meminta umat Islam untuk cermat melihat pemberitaan terhadap dunia Islam di media mainstream. Terkadang, media sangat tidak adil dalam memberitakan kasus yang menimpa umat Islam.
“Saat Syiah Sampang diserang, media ramai memberitakan. Tapi ketika seorang kader Nahdliyin meninggal dibunuh Syiah di Jember, media justru bungkam,” katanya dalam peluncuran Anti Liberal Movement di masjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia Jakarta (22/09/2013).
Pizaro juga menceritakan, pengalamannya dalam menginvestigasi bentokan Front Pembela Islam (FPI) Kendal dengan para bandar narkoba dan pelacuran. Saat itu, media-media mainstreman ramai membuat judul FPI bentrok dengan warga.
“Padahal saat saya ke Kendal dan bertemu preman, mereka saja mengakui sebagai pihak yang paling bertanggung jawab menyerang FPI,” ujarnya yang juga redaktur pelaksana Islampos.com ini.
Nah, untuk melawan pemberitaan media mainstream, maka dibutuhkan para jurnalis dan media Islam yang professional. Proses pengkaderan para jurnalis muslim mutlak harus dilakukan umat Islam.
Dia mencontohkan bagaimana kelompok liberal melakukan kaderisasi untuk mencetak para penulis handal. Saat Jaringan Islam Liberal (JIL) berdiri, maka media adalah pihak yang paling besar menampung ide-idenya.
“Saat JIL baru berdiri, banyak aktivisnya menulis di Jawapos meski mereka baru semester lima di IAIN,” kata jebolan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.
Jadi meluruskan pemahaman liberalisasi pemikiran Islam sangat urgen dilakukan oleh para aktivis Islam saat ini. Tulisan aktivis Islam tersebut bisa disalurkan lewat media Islam.
“Ini (jurnalisme) adalah sarana jihad kita,” pesannya. [eza/Islampos]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE