CVCN NEWS | Rabu (18/9/2013) di Masjid An Nur Sangkal Puntung Klaten menjadi tuan rumah penyelenggaraan Roadshow 58 kota “Tebar Cinta untuk Bumi Syam”. Hadir dalam acara ini dua pembicara utama, yakni DR. Muinudinillah Bashri, M.A., Ustadz Saiful Anwar dengan Keynote speaker K.H. Hartoyo, Ketua MUI Klaten.
DR. Muinudinilllah Bisri menjelaskan umat Islam sudah seharusnya melakukan perlawanan terhadap ajaran Syiah. Dia mengatakan ketika Syiah menyebarkan akidah dan ideologinya, Syiah akan menghancurkan islam dari berbagai segi. Ketua Dewan Syariah Kota Solo ini menjelaskan lima segi ajaran Islam yang dihancurkan Syiah.
Pertama, dari Sisi Aqidah, Syiah mempunyai akidah al Bada yang menyakini bahwa Tuhan itu merubah takdir-Nya karena pertimbangan yang tidak diketahui sebelumnya. Kedua, Syiah menyakini bahwa Al Quran bukan kalamullah. Ketiga Syiah mengkafirkan Shahabat nabi, terutama, Abu Bakar, Umar, Ustman, Hafshah dan Aisyah.
“Dan mereka melakukan penghinaan shabat nabi sebagai ebntu syahadatainnya. Setelah Syiah bersyahadat tauhid dan syahadat rasul mereka menambahkan Wa asyhadu anna aba bakrin wa umara wa utsmana wa hafshah wa aisyah fi naari jahannam,” kata Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.
Keempat, Syiah mempropagandakan nikah mut’ah dengan kedustaan yang sangat mengerikan denan mengatakan orang yang nikah mut’ah dosanya akan diampuni oleh Allah Swt bahkan orang yang mutah 10 kali derajatnya melebihi Rasulullah.
Kelima, semua kekufuran dan kesyrikan Syiah dicurahkannya dalam doa. “Ketika kita berdoa ya Allah, Syiah malah mengatakan ya Ali ya Ali,” terangnya.
Dia mengatakan khususnya tertuju pada bapak kapolsek bahwa Syiah sangat berbahaya terhadap NKRI karena ada dokumen ketika Khomeini berkuasa pemimpin spiritual Syiah itu bersumpah akan menghabisi semua ahli sunnah.
“Khomeini akan menghancurkan Ka’bah dan menggantikan Ka’bah di Karbala sehingga mereka mengatakan yang pergi ke Karbala pada musim haji akan mendapatkan pahala seribu kali haji mabrur,” jelas DR. Muinudinillah. [usamah]
Posting Komentar