Pemberian suaka kepada Edward Snowden merupakan tamparan Presiden Vladimir Putin kepada Presiden Barack Obama. Peristiwa ini menunjukkan Rusia masih menjadi ancaman utama Amerika Serikat (AS).
Putin bukan kali ini saja berseberangan dengan Obama. Kedua pemimpin juga sempat beradu pandangan mengenai Konflik Suriah.
"Perang Dingin mungkin sudah berakhir, namun hubungan AS-Rusia masih buruk. Obama tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi hal ini," ujar pengamat politik AS Michael Crowley, seperti dikutip Time, Rabu (7/8/2013).
Obama juga dianggap terlalu meremehkan Rusia. Dia terlalu fokus pada ancaman yang berasal dari kelompok teroris seperti Al Qaeda.
"Pada debat pemilu 2008, Obama menertawakan ucapan Mitt Romney yang menyebut Rusia musuh terbesar AS. Obama menganggap musuh utama AS kini Al Qaeda," terang Crowley.
"Kasus Snowden menunjukkan bahwa ucapan Romney itu benar," pungkasnya.
Snowden mendapat suaka dengan jangka waktu satu tahun dari Imigrasi Rusia. Dengan suaka itu dia dapat leluasa mengatur pelarian ke Amerika Latin.
Posting Komentar