Front Pembela Islam (FPI) memprotes pendiri Mahaka Group, Erick Thohir. Ini terkait dengan sikap media yang dipimpin Eric yang dianggap menyudutkan organisasi massa itu.

Ketua Umum FPI Habib Rizieq menganggap salah satu media yang tergabung dalam grup tersebut, selalu tendensius dalam pemberitaan. "Jangan ikut-ikutan memfitnah FPI atau sebaiknya jangan memberitakan FPI sama sekali," ujar Habib Rizieq kepada INILAH.COM, Selasa (13/8/2013).

Habib Rizieq mengancam akan melaporkan media tersebut ke polisi jika terus menyudutkan FPI. "Ingat, media itu didirikan dengan uang umat bukan uang Erick Thohir," tegasnya.



Habib Rizieq menegaskan anggota FPI tidak terlibat bentrokan yang terjadi di Lamongan, Jawa Timur, dini hari kemarin. Pengurus FPI Lamongan sudah dibekukan pada 2010 karena tidak lagi sepaham dengan pengurus pusat.

Habib juga meminta media milik Eric untuk tabayyun atau mencari kejelasan informasi untuk menghindari fitnah. FPI meminta agar setiap pemberitaan diteliti dan diseleksi terlebih dahulu, hingga jelas benar permasalahannya.

Habib Rizieq bukan sekali ini berhadapan dengan Eric Thohir. Sebelumnya, Habib juga memprotes film yang disponsori media milik Eric yang berjudul "?" karya Hanung Bramantyo. Perusahaan yang dipimpin Eric, Mahaka Pictures, terlibat sebagai Produser Eksekutif dalam film tersebut.

Meskipun pihak Mahakam mengklaim film ini bukan mengenai pluralisme dan liberalisme, FPI menganggap film ini menyesatkan umat Islam dan bisa membuat publik salah menafsirkan Islam. Dalam kaitan ini FPI pernah menggelar unjuk rasa karena film tersebut dianggap merusak aqidah. 

sumber: inilah.com