CVCN | Yokyakarta menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Dengan membawa berbagai poster dan bendera, massa IMM DIY secara bergantian melakukan orasi di depan gedung DPRD DIY. Dalam orasinya, mahasiswa menolak rencana pemerintah yang akan menaikan harga bbm bersubsidi yang rencananya akan diberlakukan per tanggal 17 Juni mendatang. Menurut mahasiswa, alasan pemerintah menaikkan harga BBM untuk menekan jebolnya APBN karena besarnya anggaran untuk subsidi BBM tidak masuk akal. Karena nyatanya anggaran subsidi BBM pada APBN tahun 2013 hanya sebesar 12 persen atau sekitar Rp 193,8 trilyun. Sementara apbn lebih banyak terserap untuk membiayai aparatur negara yang sebesar 79 persen dan membayar gaji pegawai sebesar 21 persen.
Dalam aksinya, mahasiswa juga menuntut agar Presiden SBY dan Wapres Boediono turun darai jabatannya. Mahasiswa menilai bahwa pemerintahan SBY merupakan antek perusahaan asing, yang lebih melindungi kepentingan para mafia minyak dibanding memikirkan kesejahteraan rakyatnya. (Fauzan Ahmad/Rz)
Posting Komentar