Gaza (CVCN) - Gerakan perlawanan Islam, Hamas, mendesak kelompok syiah militan Lebanon, Hizbullah, menarik pasukannya dari Suriah, tempat mereka bertempur untuk membantu rezim Presiden Bashar al-Assad, dan fokus pada perjuangan melawan Israel.
"Kami mendesak Hizbullah menarik pasukannya keluar dari Suriah dan tetap mempertahankan senjata mereka diarahkan untuk melawan musuh Zionis," kata Moussa Abu Marzouk, pemimpin Hamas yang berkedudukan di Kairo, dalam halamanFacebook-nya.
Desakan tersebut menandai memburuknya hubungan antara Hamas dan Hizbullah, dua sekutu lama yang masing-masing bertempur melawan Israel dan menyerukan penghancurannya.
Abu Marzouk mengatakan keterlibatan Hizbullah yang beraliran Syiah di Suriah menimbulkan konflik sektarian.
Bashar merupakan anggota sekte Alawi yang berakar pada faham Syiah, berusaha memadamkan pemberontakan yang sebagian besar dilakukan pengikut Sunni.
Hamas telah membantah laporan-laporan media Lebanon bahwa para pejuangnya berada di Suriah untuk melatih parapejuang dalam pembuatan bom dan menggali terowongan.
sumber: ANTARAnews
Posting Komentar