WASHINGTON, muslimdaily.net -
Kelompok hacktivist dari seluruh dunia sedang bersiap untuk menggelar
OpUSA, sebuah kampanye baru terhadap pemerintah AS yang akan diluncurkan
pada tanggal 7 Mei 2013. Salah satu kelompok yang berafiliasi ke
Anonymous dan terlibat dalam OpUSA adalah N4m3le55 Cr3w (Kru Nameless).
Mereka sudah menyebarkan peringatan ke Presiden AS Barack Obama dan
warga AS.
“Anonymous akan memastikan bahwa pada 7 Mei ini akan menjadi hari pengingat. Pada hari itu Anonymous akan mulai tahap satu operasi Amerika Serikat. Negara itu telah melakukan beberapa kejahatan perang di Irak, Afghanistan, Pakistan, dan baru-baru AS telah melakukan kejahatan perang pada warga sipil sendiri,” tulis sang hacker yang dikutip luas oleh berbagai media massa AS, seperti Boston Globe, Selasa (23/4/2013).
Anonymous menuding AS sebagai biang terbunuhnya ribuan orang di seluruh dunia, termasuk merancang berbagai skenario terhadap warganegaranya sendiri. Para hacker Anonymous diduga sudah mengetahui berbagai kunci masuk ke sejumlah situs penting di AS, dan mereka siap mengobrak-abrik situs-situs tersebut.
Dimata hacker Anonymous, Obama bernilai lebih dari tiga miliar dolar. Para aktivis itu merasa telah sukses memporak-porandakan situs-situs Israel dalam operasi bersandi ‘OpIsrael’ beberapa waktu lalu. Pemerintahan Netanyahu harus mengerahkan tenaga ekstra untuk melawan serangan di jagat maya tersebut.
Para hacktivists tegaskan bahwa serangan bersandi OpIsrael telah memperoleh sukses besar, meskipun faktanya para pejabat Israel telah meremehkan keseriusan serangan yang diluncurkan pada 7 April lalu.
Kelompok bernama N4m3le55 Cr3w yang menjadi bagian Anonymous mengancam AS dalam sandi OpUSA yang bertujuan “Menghapus [pemerintah AS] dari peta dunia maya” dengan bantuan doxes, serangan DNS, defacements, pengalihan, kebocoran data, dan distributed denial-of-service (DDOS) serangan.
Para hacker juga telah mempersiapkan berbagai peralatan pendukung yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Link mereka telah terdaftar ke berbagai alat DDOS, aplikasi hacking, dan forum sumber daya.
Sumber: Lensa Indonesia
“Anonymous akan memastikan bahwa pada 7 Mei ini akan menjadi hari pengingat. Pada hari itu Anonymous akan mulai tahap satu operasi Amerika Serikat. Negara itu telah melakukan beberapa kejahatan perang di Irak, Afghanistan, Pakistan, dan baru-baru AS telah melakukan kejahatan perang pada warga sipil sendiri,” tulis sang hacker yang dikutip luas oleh berbagai media massa AS, seperti Boston Globe, Selasa (23/4/2013).
Anonymous menuding AS sebagai biang terbunuhnya ribuan orang di seluruh dunia, termasuk merancang berbagai skenario terhadap warganegaranya sendiri. Para hacker Anonymous diduga sudah mengetahui berbagai kunci masuk ke sejumlah situs penting di AS, dan mereka siap mengobrak-abrik situs-situs tersebut.
Dimata hacker Anonymous, Obama bernilai lebih dari tiga miliar dolar. Para aktivis itu merasa telah sukses memporak-porandakan situs-situs Israel dalam operasi bersandi ‘OpIsrael’ beberapa waktu lalu. Pemerintahan Netanyahu harus mengerahkan tenaga ekstra untuk melawan serangan di jagat maya tersebut.
Para hacktivists tegaskan bahwa serangan bersandi OpIsrael telah memperoleh sukses besar, meskipun faktanya para pejabat Israel telah meremehkan keseriusan serangan yang diluncurkan pada 7 April lalu.
Kelompok bernama N4m3le55 Cr3w yang menjadi bagian Anonymous mengancam AS dalam sandi OpUSA yang bertujuan “Menghapus [pemerintah AS] dari peta dunia maya” dengan bantuan doxes, serangan DNS, defacements, pengalihan, kebocoran data, dan distributed denial-of-service (DDOS) serangan.
Para hacker juga telah mempersiapkan berbagai peralatan pendukung yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Link mereka telah terdaftar ke berbagai alat DDOS, aplikasi hacking, dan forum sumber daya.
Sumber: Lensa Indonesia
Posting Komentar