BERDASARKAN laporan yang dilansir dari PressTv¸ Israel menyuntikkan virus berbahaya kepada para tawanan Palestina sebelum mereka dibebaskan dari penjara Israel.
Selain itu juga dalam sebuah media di Rusia, Komsomolskaya Pravda, Jum’at (19/04/2013), dilaporkan bahwa seorang tawanan Palestina, Rania Saqa, telah bebas dari penjara Israel namun sebelumnya Israel telah menyuntikkan virus berbahaya kedalam tubuhnya. Hal ini merupakan standar prosedur Israel untuk menyuntik tawana Palestina sebelum mereka dibebaskan.
Dalam harian rusia tersebut juga dilaporkan bahwa banyak tawanan yang menderita penyakit yang sulit untuk disembuhkan seperti kanker kandung kemih dan gangguan hati yang menyebabkan banyak tahanan Palestina meninggal setelah dibebaskan dari penjara Israel.
Menyikapi kejadian ini, tahanan Palestina menghimbau organisasi-organisasi internasional segera mengambil tindakan untuk menghentikan tindakan Israel tersebut. Sementara itu, sebuah organisasi Hak Asasi Manusia, Solideritas Internasional, menuduh Israel menggunakan tahanan Palestina sebagai kelinci percobaan untuk menguji obat baru. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dan medis. [ns/islampos/pip]
Posting Komentar