tempat dugem brazil ludes terbakar



Dalam kebakaran yang melanda sebuah kelab malam di kota Santa Maria, Brasil, Minggu (27/1/2013). Kantor berita Reuters melaporkan, Setidaknya 233 tewas terpanggang.

Juru bicara kepolisian, Sandro Meinerz, mengatakan, api pertama kali terlihat di kelab malam Kiss itu ketika sebuah band sedang tampil dengan kembang api.

Sebagian besar dari mereka yang tewas oleh asap, kata pemadam kebakaran Sersan Robson Muller kepada Reuters. Yang lainnya tewas karena terinjak-injak.

"Asap memenuhi tempat itu langsung, panas menjadi tak tertahankan," kata selamat Murilo Tiescher, seorang mahasiswa kedokteran, GloboNews TV.


"Hari ini, paling menyedihkan dalam hidup saya," kata Neusa Soares, ibu dari salah satu dari mereka, tewas Tolio 22 tahun Viviane Soares. "Saya tidak pernah berpikir saya akan harus hidup untuk melihat anak gadis saya pergi."

Surat kabar lokal, Diario de Santa Maria, api mulai terlihat pada sekitar pukul 02.00. Surat kabar itu mengutip Rodrigo Moura, petugas keamanan, bahwa kelab malam itu mampu menampung 1.000-2.000 pengunjung.

Ketika kebakaran terjadi, para pengunjung yang panik saling mendorong karena ingin menyelamatkan diri.

Awalnya aparat berwenang mengatakan, jumlah korban tewas mencapai 70 orang. Namun, angka itu terus bertambah setelah petugas pemadam kebakaran menyisir lokasi dan menemukan puluhan jenazah yang sudah hangus.

"Para pengunjung menjadi panik ketika api mulai terlihat dan banyak dari mereka yang terinjak-injak," kata Guido de Melo, kepala dinas pemadam kebakaran Santa Maria, seperti dikutip surat kabar Estadao.

"Banyak korban meninggal karena tidak bisa bernapas," tutur De Melo.

Menurut sejumlah media lokal, ketika peristiwa terjadi, kelab malam itu menjadi tempat pesta sebuah universitas. Keluarga korban berkerumun sambil menagis di depan bangunan kelab malam itu, menunggu kabar tentang kerabat.


atjehcyber

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE