WASHINGTON---Pemerintahan Presiden
Barack Obama, Kamis, mempertahankan keputusannya untuk tidak menerbitkan
foto-foto mayat Usamah bin Ladin seraya memperingatkan bahwa penerbitan foto
itu dapat menimbulkan "kerusakan serius" pada keamanan nasional.
Pemimpin Al-Qaida itu dibunuh pada
Mei 2011 dalam sebuah serangan di Pakistan oleh pasukan komando Amerika
Serikat, yang mengambil foto-foto dari target mereka untuk mengkonfirmasi
keberhasilan misi mereka.
Beragam media di seluruh dunia
berusaha mencari akses ke 52 foto yang diambil selama operasi itu, namun
pemerintahan Obama telah menolak, dan memperingatkan bahwa foto-foto itu bisa
membangkitkan reaksi marah dan bahkan kekerasan terhadap warga Amerika Serikat.
Pada April tahun lalu, pengadilan
menolak tuntutan media dan menerima alasan CIA jika publikasi foto-foto itu
dapat membahayakan keamanan nasional.
Sebuah organisasi pengawas
konservatif, Judicial Watch, mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang
akan digelar Kamis, namun Departemen Kehakiman memperingatkan kemungkinan
terjadinya "kerusakan besar pada keamanan nasional" jika foto-foto
itu diterbitkan.
Tidak segera diketahui kapan
pengadilan banding federal akan mengeluarkan keputusannya. [sumber : rol]
Posting Komentar