Jakarta - Dalam edisi terbarunya, majalah Tempo memuat cover yang menggambarkan sebuah produk dan bergambar seekor babi dengan label halal dari MUI. Dalam perspektif umat Islam, daging babi adalah haram atau tidak bisa dikonsumsi. Sehingga cover majalah ini dinilai menghina umat Islam dan MUI secara kelembagaan.
Menanggapi hal tersebut, sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad al Khaththath mengatakan bahwa media Tempo telah melakukan penyerangan kepada Islam.
Menurutnya, cover dan karikatur Tempo dalam pemberitaan terkait sertifikasi halal merupakan bentuk kampanye agar publik tidak lagi percaya kepada lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ajaran Islam.
"Ini sebuah kejahatan agar masyarakat tidak percaya lagi kepada MUI dan umat Islam," ujar ustaz al Khaththath, Sabtu (1/3/2014).
Ustaz al Khaththath juga menilai MUI sebagai panutan umat hendak dihancurkan kredibiltasnya, agar umat tak lagi percaya dengan MUI.
Apalagi ini dibuat menjelang pemilu. Masyarakat bisa menghiraukan ketetapan MUI terkait syarat memilih calon pemimpin, kriterianya harus beriman dan bertaqwa, jujur (shiddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.
"Kita harus hubungkan ini dengan Pemilu 2014. Ini untuk menghabisi kekuatan Islam supaya rakyat tidak percaya kepada Islam dan percaya ke kaum sekuler," katanya.(SIO)
Posting Komentar