FPI Bireuen: Tutup Hotel Hermes melanggar Syari'at Islam

Foto: Tgk Zainuddin MZ, Al-Biruny (Ketua FPI Bireuen) bersama Almarhum Abu Panton (Ulama Kharismatik Aceh).

Bireuen- Menanggapi pernyataan Gereral Manager Hotel Hermes Palace Octowandi yang menyudutkan aparat Wilayatul Hisbah (WH) sebagai Penegak Syariat Islam dibumi Serambi Mekkah. "WH Jangan Biadab dan Kurang Ajar merazia Hotel kami Seenaknya, apalagi pada malam hari, ini dapat menganggu Pengunjung acara Ritual Diskotik kami" Ujar Octowandi didepan dinas kebudayaan dan pariwisata dengan Pengusaha Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) provinsi Aceh, yang diadakan di Hotel Rasamalah Banda Aceh, Rabu, 26 Februari 2014

Octowandi juga berdalih bahwa kalau WH bersikap seperti itu akan dampak pada Investasi Liberal terhadap Aceh akan sulit diwujudkan dan akan terhambat, dan tidak hanya itu Oktowandi menegaskan bahwa Hotel Hermes akan memasokkan kembali Ribuan Minuman Keras(Miras)berjalannya"tambahnya

Menanggapi Hal tersebut Maka Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bireuen mendesak pemerintah Aceh agar segera mencabut perizinan hotel tersebut, " Pemerintah Aceh jangan tinggal diam cabut izin itu hotel yang telah melanggar Syari'at Islam, kalau Pemerintah Aceh tidak mau, jangan salahkan Rakyat Aceh yang akan membakar"seru Tgk Zainuddin, Kamis (27/2) malam.

Tgk Zainuddin MZ, Al-Biruny juga mengingatkan Gereral Hotel Hermes Palece Octowadi dia itu harus tau jangan samakan Aceh dengan Amerika, karena Aceh ini Seuramoe Mekkah, kalau pihak hotel tidak mematuhi aturan Syari'at Islam keluar saja dari bumi Aceh Darussalam, tandasnya.[# tbm ]