Meski mayoritas smartphone BlackBerry yang terjual berbasis OS 7, perusahaan berencana menghentikan dukungan terhadap platform itu pada Desember 2015.
Dalam laporan terbarunya, BlackBerry berhasil menjual 3,2 juta unit BlackBerry 7. Sementara smartphone BlackBerry 10 hanya terjual 1,1 juta unit. Demikian dilansir N4bb, Jumat (3/1/2014).
Managing Director BlackBerry India, Sunil Lalwani, mengakui bahwa perusahaan tak memeroleh hasil baik dari BlackBerry 10 dan harus menyiapkan strategi khusus untuk memomulerkan perangkat itu.
"Fitur-fitur baru yang melekat pada BB10 harus diartikulasikan dengan jelas kepada konsumen. Setelah pemotongan harga, penjualan telah membaik," katanya.
Sementara itu, sektor layanan dan piranti lunak diakuinya berkontribusi sebesar 60 persen terhadap pendapatan perusahaan. Ini kata Lalwani membuat perusahaan lebih memfokuskan bisnis ke sektor layanan dan mengendurkan strategi perangkat.
Lanjutnya, BlackBerry akan melakukan pemangkasan harga smartphone BlackBerry 10, salah satunya Q10. Bahkan, Lalwani mengatakan, perusahaan tidak lagi berfokus meluncurkan produk murah dan tidak memiliki rencana untuk masuk ke pasar tablet.
Melihat penjualan BlackBerry 7 yang lebih baik daripada BlackBerry 10, maka perusahaan berencana menghentikan dukungan terhadap BlackBerry 7 hingga Desember 2015.
"Kemudian kami akan menghentikan penjualan smartphone BlackBerry lawas, dan memberikan penawaran bagi pengguna BB7 untuk beralih ke platform BB10," tutupnya.
Posting Komentar