CALIFORNIA - Penjahat cyber seolah tak pernah kehabisan akal untuk melakukan aksi kejahatan mereka. Nama aktor Vin Diesel pun disalahgunakan untuk menjebak pengguna Facebook.
"RIP Vin Diesel + (1967-2014). Tonton video tentang bagaimana ia bisa meninggal - (18 tahun ke atas)," demikian isi posting-an penipuan tersebut, seperti dilansir Softpedia, Rabu (12/2/2014).
Link yang terdapat dalam postingan tersebut mengarahkan pengguna ke sebuahwebsite, news-today(dot)pw. Para ahli keamanan memperingatkan bahwa domain .pw kerap digunakan oleh penjahat cyber untuk melakukan kejahatan, termasuk untuk postingan mengenai berita palsu kematian Vin Diesel tersebut.
Ketika pengguna mengunjungi website tersebut, maka akan terdapat sebuah halaman Facebook palsu yang menampilkan video dan sebuah pesan. Namun korban diminta untuk membagikan postingan tentang kematian Vin Diesel di timeline Facebook terlebih dahulu sebelum menonton video tersebut.
Kemudian, mereka diminta untuk mengunduh dan meng-install plugin dan mengisi sebuah survei. Tapi sebenarnya video tersebut bukan tentang kematian Vin Diesel. Sebaliknya, penjahat cyber hanya berusaha mendapatkan keuntungan.
Penjahat cyber mendapatkan uang melalui layanan pemasaran untuk setiap survei yang diisi pengguna Facebook. Selanjutnya, nomor telefon yang didapatkan dari survei didaftarkan untuk layanan mobile premium.
Sedangkan plugin yang di-install oleh korban, memungkinkan penyerang memonitor aktivitas browsing.
Jika Anda adalah salah satu korban, maka disarankan untuk segera menghapus postingan tentang kematian Vin Diesel dari timeline sebelum memakan lebih banyak korban. Selain itu juga memindai komputer dengan antivirus.
Lalu jika menjadi korban layanan mobile premium, maka Anda harus mengunjungi website, di mana Anda telah memasukkan nomor telefon, karena kemungkinan terdapat petunjuk berhenti berlangganan. Namun pengguna harus waspada terhadap setiap SMS mencurigakan, karena para penjahat cyber bisa menyerahkan nomor telefon Anda kepada pemasar lain. (*/okz)
Posting Komentar